RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Waktu tempuh perjalanan darat Rengat-Tembilahan diperkirakan bertambah mencapai lima hingga enam jam dari biasanya paling lama hanya tiga jam. Hal ini disebabkan adanya peralihan rute menuju Tembilahan ibu Kota Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Peralihan rute menuju Tembilahan ini akibat jalan menuju Negeri Seribu Parit itu putus tepatnya di Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). "Perjalanan Rengat - Tembilahan biasanya hanya tiga jam, sekarang bisa mencapai lima hingga enam jam," ujar Edi (56), salah seorang supir jurusan Tembilahan, Ahad (29/12/2019).
Karena, katanya, untuk menghindari jalan putus di Desa Sungai Raya, ketika dari arah Pekanbaru menuju Tembilahan yakni belok kanan di Simpang Tugu Ikan Patin Pematang Reba. Kemudian lurus di Jalan Lintas Timur yang mewelati daerah Belilas, Seberida.
Kemudian belok kanan di Simpang Granit yakni di Jalan Lintas Samudra. Selanjutnya sudah masuk wilayah Kabupaten Inhil yakni masuk ke Simpang Rumbai Jaya Kecamatan Kempas dan lanjut melintasi Tempuling dan lurus menuju Tembilahan.
"Rentang perjalanan lebih jauh dan makan waktu lebih lama dan begitu juga sebaliknya ketika dari arah Tembilahan menuju Rengat," sebutnya.
Sementara itu Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP Oka Mahendra Syahrial SE SIK mengatakan bahwa lokasi jalan yang putus sudah mulai ditangani. "Satlantas buat posko di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan saat ini belum bisa dilalui kendaraan," ujarnya singkat.
Laporan: Raja Kasmedi
Editor: Firman Agus