RENGAT (RIAUPOS.CO) - Hari pertama Senin (29/6/2020), pelaksanaan verifikasi faktual terhadap berkas bakal pasangan calon (Paslon) berjalan lancar. Hanya saja, mobil Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Seberida sempat mengalami insiden saat melakukan monitoring.

Verifikasi faktual tersebut untuk dukungan bakal Paslon jalur perseorangan pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Inhu. Dukungan tersebut diajukan oleh bakal Paslon dr Nurhadi SpOG dan Kapten (Purn) Toni Sutianto SH dengan sebutan Nurani serta pasangan Rezita Meylani dan Drs H Junaidi Rachmat MSi disebut Rajut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun mobil mobil milik Ketua PPK Seberida mengalami lecet. "Tadi saya bersama rekan-rekan PPK dalam perjalanan monitoring sempat mengalami insiden," ujar Ketua PPK Seberida Muhammad Lukman Said, Senin (29/6/2020).

Mobil yang dikendarainya masuk kepinggir jalan, saat menghindari lubang. Untung saja, mobil tersebut tidak masuk ke jurang yang berada di pinggir jalan menuju Desa Bukit Meranti Kecamatan Seberida.

Setelah dibantu didorong oleh anggota PPK dan dibantu warga setempat, akhirnya mobil dapat keluar dari pinggir jalan yang sebelumnya dalam kondisi terperosok. "Lokasi rumah yang dimonitoring sudah terlewati, ketika mundur menghindari lubang di gorong-gorong malah masuk ke pinggir jalan," ungkapnya.

Ada sekitar 20 menit, baru bisa keluar dari insiden tersebut. Namun setelah itu, Ketua PPK bersama anggota kembali melanjutkan monitoring terhadap verifikasi faktual yang dilakukan PPS.

Hingga siang, pelaksanaan verifikasi faktual di Kecamatan Seberida berjalan dengan lancar. "Di Kecamatan ada 5.869 dukungan yang akan dilakukan verifikasi faktual," terangnya.

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)

Editor: E Sulaiman