PLN UP3 Rengat Siap Penuhi Keperluan Listrik pada Pemilu 2024

Indragiri Hulu | Jumat, 27 Oktober 2023 - 11:40 WIB

PLN UP3 Rengat Siap Penuhi Keperluan Listrik pada Pemilu 2024
Manager PT PLN UP3 Rengat Suharno (kiri) didampingi pejabat PLN UP3 Rengat lainnya saat coffe morning dan perkenalan dengan sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Inhu, baru-baru ini. (KASMEDI/RIAUPOS)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat, Suharno menegaskan bahwa, pihaknya siap memenuhi kebutuhan listrik saat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Di mana, berbagai persiapan seperti pemeliharaan dan pembersihan pohon sekitar jaringan sudah dilakukan PLN UP3 Rengat.

“PLN berupaya tetap handal menghadapi pesta demokrasi yakni Pemilu 2024 mendatang,” ujar Suharno yang baru satu bulan lebih menjabat Manager PLN UP3 Rengat, didampingi Humas PLN UP3 Rengat, Dariel Pelawi, Kamis (26/10).


Hal itu didukung oleh penyambungan listrik ke tingkat desa se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang sudah mencapai 100 persen. Saat ini secara bertahap melakukan penyambungan jaringan listrik ke tingkat dusun.

Untuk pelanggan PLN UP3 Rengat katanya, sudah mencapai 400 ribuan lebih. Bahkan di Riau, pelanggan PLN UP3 Rengat masuk tiga besar setelah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

PLN UP3 Rengat itu sendiri tambahnya, membawahi tiga kabupaten diantaranya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Dimana dalam pengoperasiannya didukung oleh lima Unit Layanan Pelanggan (ULP).

Keberadaan lima ULP tersebut berada di Kota Rengat, Air Molek, Teluk Kuantan, Tembilahan dan Kuala Enok. “Dua ULP di Inhu dan Inhil serta satu ULP di Kabupaten Kuansing,” sebut Suharno.

PLN UP3 Rengat sambungnya, masih terus dapat melayani penyambungan baru atau penjualan arus. Bahkan, dengan ketersediaan arus listrik saat ini, dapat melayani penyambungan baru untuk perusahaan besar.

Sehingga perusahaan besar atau pabrik kelapa sawit (PKS) yang masih memakai listrik diesel, dapat beralih ke listrik PLN. Dimana, ketika dilakukan peralihan pemakaian ke listrik PLN, akan terjadi pengurangan biaya operasional. “Sejumlah PKS sudah beralih ke listrik PLN dan mengaku untung ketika tidak lagi memakai listrik diesel,” ungkap Suharno.

Lebih jauh disampingnya, saat ini juga sangat minim terjadi padam listrik. Kalaupun terjadi padam, hanya berupa kontemporer akibat pemeliharaan. “Jika pelanggan mengalami gangguan, dapat mengajukan keluhan pada aplikasi PLN mobile,” terang Suharno.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook