RENGAT (RIAUPOS.CO) - Cuaca panas yang tidak seimbang dengan curah hujan sejak dua pekan terakhir ini, sangat berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kondisi ini pula yang dikhawatirkan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bersama Forkopimda.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya karhutla, Pemerintah Kabupaten Inhu bersama forkopimda serta pihak terkait lainnya menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema mitigasi karhutla di daerah itu di ruang auditorium Thamsir Rachman, Kantor Bupati Inhu, Senin (25/7).
‘’Ini sebagai upaya untuk mengurangi terjadinya karhutla,” ujar Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu Paino SP, Senin (25/7).
FGD kali ini dipimpin langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE didampingi Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mujibburahman Hadi SE dan sejumlah instansi terkait. Bahkan acara FGD ini berlangsung dari pagi dan setelah istirahat siang kembali dilanjutkan hingga petang.
Dalam pelaksanaan FGD ini diharapkan adanya sinergi semua elemen yakni antara pemerintah yang di dalam juga tergabung forkopimda dengan dunia usaha. Di mana pihak dunia usaha ini lebih kepada pihak perusahaan perkebunan yang berada dalam wilayah Kabupaten Inhu.