RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sejumlah pedagang dan pengunjung di Pasar Rakyat Kota Rengat ditegur Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Efrizal SIk. Pasalnya, diantara pedagang dan pengunjung masih ada yang tidak menggunakan masker.
Bahkan, Kapolres sempat membagikan secara cuma-cuma kepada pedagang dan pengunjung yang mengaku tidak punya masker.
"Untuk saat ini, masker harus dipakai sebagai antisipasi penularan Covid-19 terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain," ujar Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk disela-sela mengunjungi Pasar Rakyat Kota Rengat, Jumat (26/6/2020).
Kapolres didampingi Dandim 0302 Inhu Letkol Arh Hendra Roza SIP mengunjungi Pasar Rakyat Kota Rengat dalam rangka untuk memastikan pembuatan pembatas antar pedagang dan antar pembeli. Dimana pembatas atas pedagang dan pembeli dibuat dari plastik bening yang dibingkai dengan kayu.
Pembuatan pembatas tersebut, juga ide dan gagasan Kapolres saat rapat bersama dengan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
"Pasar salah satu tempat massa berkumpul dan perlu adanya antisipasi penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Pembuatan pembatas pedagang tersebut, dilakukan oleh personil Polres bersama dari unsur TNI dan dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD). Masing-masing pihak menurunkan sebanyak 30 orang personil.
Untuk itu katanya, setelah adanya pembatasan antar pedagang serta pembeli diharapkan pasar tidak lagi jadi tempat menyebarnya Covid-19. Namun demikian kepada pedagang dan pengunjung pasar diharapkan tetap memakai masker dan rajin cuci tangan setiap selesai beraktivitas.
Lebih jauh disampaikannya, kepada warga juga diharapkan dapat mengatur untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga tidak perlu setiap hari pergi ke pasar membeli kebutuhan keluarga.
"Mungkin bisa saja setiap sekali ke pasar membeli kebutuhan sehari-hari untuk satu pekan," harapannya.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Eka G Putra