RENGAT (RIAUPOS.CO) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Indragiri Hulu menyosialisasikan aplikasi Klinik Bunda di Radio SWAI FM, Rabu (22/9/2021). Sosialisasi menghadirkan Sekretaris Dinas PMD Riswidiantoro SE sebagai narasumber.
Di awal perbincangan, Riswidiantoro yang biasa disapa Aris menjelaskan tentang aplikasi Klinik Bunda (Bumdes Inhu Berdaya) yaitu klinik yang khusus mengobati kelembagaan Bumdes yang ada di Indragiri Hulu dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19.
"Aplikasi Bunda ini memiliki dua menu besar, yaitu self asessment dan learning management system," jelasnya saat diwawancarai di Radio SWAI FM.
Dalam talkshow ini, Aris juga mengatakan untuk pengelola BUMDes yang belum familiar dengan pelayanan online, Dinas PMD menyediakan pojok klinik, yaitu layanan konsultasi tatap muka secara offline.
Di akhir perbincangan, Sekretaris PMD Inhu, Aris berharap adanya antusiasme dan motivasi tinggi dari pengelola dan pengguna aplikasi Klinik BUNDA agar semua BUMDes di Inhu bisa lebih maju dan memulihkan perekonomian.
Sekadar informasi, aplikasi Klinik Bunda resmi diluncurkan oleh Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi pada hari Selasa (21/9/2021) lalu di auditorium Yopi Arianto bersamaan dengan peluncuran aplikasi Simpel (Sistem Informasi Monitoring Pilkades).
Laporan: Fopin A Sinaga (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani