(RIAUPOS.CO) - Pengadilan Agama (PA) Rengat menghentikan seluruh pelayanan terhitung sejak tanggal 19 April 2021 kemarin. Aktivitas pelayanan dihentikan akibat pegawai di kantor tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehingga dengan kondisi itu, pihak PA Rengat melakukan lockdown selama sepekan dan pelayanan kembali dibuka pada 23 April 2021 mendatang. Bahkan, penghentian pelayanan tersebut diumumkan melalui spanduk yang di tandatangani oleh Ketua PA Rengat Syafri SH dan dipajang di depan pintu pagar kantor tersebut.
Hanya saja pihak PA Rengat belum memberikan keterangan resmi tentang penghentian seluruh pelayanan tersebut. “Bagian humas besok Kamis (22/4) akan berikan keterangan resmi di Kantor Pengadilan Agama,” ujar salah seorang pegawai PA Rengat Jay, Rabu (21/4).
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu Elis Julinarti DCN MKes mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (20/4) kemarin. “Peningkatan itu lebih banyak terjadi dalam wilayah kerja Puskesmas Kambesko,” ujar Elis Julinarti.
Data yang ada sebutnya tidak menyebutkan data perseorangan yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Ada 14 pasien tercatat sebagai penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19, pihaknya terus menyosialisasikan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. Bahkan, saat ini terus dilakukan vaksinasi terhadap pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia).
Di mana hingga per Selasa kemarin, secara keseluruhan sudah dilakukan vaksinasi terhadap 712 orang lansia. “Data vaksinasi hari ini (kemarin, red) di Gedung Dang Purnama Rengat belum masuk. Ke depan terus dilakukan vaksinasi kepada lansia dan kondisi vaksin saat ini dari 17.080 dosis baru digunakan sebanyak 12.832 dosis,” terangnya.(kas)
Laporan KASMEDI, Rengat
