Klinik Ekspor Bea Cukai Resmi Buka di Rengat

Indragiri Hulu | Selasa, 21 Februari 2023 - 16:52 WIB

Klinik Ekspor Bea Cukai Resmi Buka di Rengat
Kepala KPPBC TMP C Tembilahan, Eka Purnama Putra didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Inhu, Paino SP (kanan) memaparkan tentang keberadaan Klinik Ekspor Bea Cukai kepada undangan yang hadir, Selasa (21/2/2023). (RAJA KASMEDI/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Tembilahan resmi buka Klinik Ekspor Bea Cukai di Rengat, Selasa (21/2/2023). Di mana, keberadaan Klinik Ekspor Bea Cukai ini diharapkan berasal dari pengusaha UMKM setempat.

Sementara peresmian pembukaan Klinik Ekspor Bea Cukai Tembilahan berlokasi di Rengat persisnya di Jalan MT Haryono nomor 1, dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Inhu, Paino SP. Bahkan pada acara pembukaan juga dihadiri sejumlah perwakilan Forkopimda Inhu.


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Inhu, Paino SP pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, melalui pembukaan Klinik Ekspor Bea Cukai ini, sebagai langkah awal terulangnya sejarah.

"Dulunya di Rengat ini ada pelabuhan dengan berbagai aktivitas perdagangan. Sehingga hal itu sejalan dengan pembukaan Klinik Ekspor Bea Cukai," ujar Paino SP.

Bahkan dengan dibukanya Klinik Bea Cukai, juga akan berdampak kepada pelaku atau pengusaha usaha UMKM. Karena dengan dibukanya Klinik Bea Cukai, pelaku usaha UMKM akan meningkatkan kualitas produk hingga dapat di ekspor.

Untuk itu katanya, Pemkab Inhu siap mendukung keberadaan Klinik Ekspor Bea Cukai. "Ini juga sejalan dengan program Bupati Inhu dalam meningkatkan geliat UMKM usai pandemi Covid-19," katanya.

Dalam pada itu, Kepala KPPBC TMP C Tembilahan, Eka Purnama Putra mengatakan bahwa, kebakaran Klinik Ekspor Bea Cukai akan memudahkan masyarakat untuk hal yang berkaitan dengan pabean. "Pelayanan kami siap 24 jam tujuh hari, tidak pakai meja tapi duduk semeja," ucap Eka Purnama Putra.

Sebagai langkah awal pasca peresmian Klinik Ekspor Bea Cukai, pihaknya akan mendata dan mengumpulkan produk daerah. Ke depan diharapkan dapat menciptakan eksportir mandiri asal Inhu yang dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

"Untuk saat ini ada Madu Kelulut. Bahkan di Inhu juga banyak buah-buahan yang juga bisa diekspor," terangnya.

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook