RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 410 peserta didik SMK Negeri 1 Rengat terhitung Senin (20/9/2021) mulai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Pelajaran 2021-2022. Pada tahun ini, PKL dilaksanakan berbasis project yang sudah disepakati bersama dengan industri dan dunia kerja.
Sebelumnya, Jumat (17/9/2021) sudah dilaksanakan acara pelepasan peserta PKL sekaligus penandatanganan perjanjian kerjasama antara SMK Negeri 1 Rengat dengan sejumlah industri dan dunia kerja.
Diantara industri dan dunia kerja itu yakni, PT Bank Syariah Indonesia, Bank Riau Kepri Kedai Rengat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Mart, Nurmediatama Rengat, Batik Sehati Seberida dan Penjahit Iwa.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Inhu, Endang Mulyawan SHut MSi, Kepala Dinas Kominfo Inhu, Jawalter MPd, Branch Manajer PT. Bank Syariah Indonesia Cabang Rengat, Hendri Sanada, Kepala Bank Riau Kepri Kedai Rengat, Aditia Jaya. Kemudian, Manajer Indragiri Mart Dida Supriadi, Manajer Nurmediatama Dody Sampurna serta pimpinan idustri dan dunia kerja yang telah menjadi mitra SMKN 1 Rengat.
“Dengan PKL berbasis project, hasilnya akan lebih terukur, karena project yang dilaksanakan sudah disepakati bersama Industri dan dunia kerja mengacu pada unit kompetensi di SMK serta Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) level dua,” ujar Ketua Panitia PKL SMKN 1 Rengat, Rahmadi SPd, Senin (20/9/2021).
Selain berbasis project, setiap peserta didik diharapkan mampu mengusai alur kerja dan bisnis proses dari industri dan dunia kerja tempat mereka melaksanakan PKL. Dengan demikian, cara pikir peserta didik akan berorientasi pada industri dan kewirausahaan.
Ditambahkan Rahmadi, PKL akan dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan mulai tanggal 20 September hingga 3 Desember 2021, tersebar pada 93 industri dan dunia kerja di Provinsi Riau. Berkaitan dengan kondisi pandemi COVID-19, pelaksanaan PKL mengacu pada standar protokol kesehatan yang ketat sesuai ketentuan pemerintah dan tempat pelaksanaan PKL.
“Jadi ada industri dan dunia kerja yang melaksanakan PKL secara blanded atau kombinasi luring dan daring sesuai dengan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang PKL. Dan seluruh peserta PKL sudah terdaftar sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Kepala SMKN 1 Rengat, Drs Ahmad Bastari MM mengucapkan terimakasih kepada seluruh industri dan dunia kerja yang sudah bekerjasama untuk pelaksanaan PKL. Melalui pelaksanaan PKL ini diharapkan peserta didik menguasai kompetensi berdasarkan standar dari industry dan dunia kerja. Sebab project yang dilaksanakan disusun bersama dengan industri dan dunia kerja.
“SMK Negeri 1 Rengat juga melaksanakan kerjasama untuk penyelarasan dan singkronisasi kurikulum, magang pendidik dan tenaga kependidikan serta kebekerjaan. Kami akan terus menjajaki untuk bekerjasama dengan industri dan dunia kerja agar penyerapan lulusan dapat lebih maksimal sesuai tujuan pendidikan vokasi,” ungkap Ahmad Bastari.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman