POLITIK

DPAC Perempuan Bangsa Se-Inhu Dikukuhkan, Ini Kata Sekretaris PKB Riau

Indragiri Hulu | Sabtu, 20 Agustus 2022 - 22:15 WIB

DPAC Perempuan Bangsa Se-Inhu Dikukuhkan, Ini Kata Sekretaris PKB Riau
Sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto MSi (tengah belakang) foto bersama dengan pengurus DPAC PB se-Kabupaten Inhu usai pelantikan, Sabtu (20/8/2022). (KASMEDI/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pengukuhan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Perempuan Bangsa (PB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berlangsung khidmat, Sabtu (20/8/2022).

Pengukuhan ini dipimpin Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PB Provinsi Riau, Masyita SAg MPd. Kegiatan yang terlihat meriah ini dihadiri ratusan pengurus dan anggota DPC Garda Bangsa. Di mana, Garda Bangsa juga bagian dari sayap PKB.


Tidak itu saja, pengukuhan ini juga disaksikan Ketua Badan Kehormatan (BK) yang juga anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Agus Hartanto MSi. Kemudian Ade Agus Hartanto yang juga sekretaris DPW PKB Riau didampingi empat anggota DPRD Inhu.

Ade Agus Hartanto pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada para perempuan yang mau bergabung hingga bersedia dikukuhkan.

"Perempuan juga memiliki peran dan arti penting untuk menentukan arah politik dan pembangunan," tegas Ade di depan ratusan anggota DPAC PB dan Garda Bangsa.

Ade juga menilai dengan kehadiran para perempuan, akan ada kesetaraan gender dalam menentukan arah pembangunan. Karena sebagian kebutuhan kehidupan mulai dari hal kecil yakni dari rumah tangga, tentunya oleh para perempuan.

Untuk itu, katanya, dengan dikukuhkannya DPAC PB se-Kabupaten, dirinya menyatakan siap maju sebagai kandidat calon Bupati Inhu pada tahun 2024 mendatang.

"Saya siap maju menjadi kandidat bakal calon Bupati Inhu 2024 dan saya yakin dengan kehadiran PB dan Garda Bangsa, keinginan bersama akan tercapai," tambah Ade yang sudah dua periode sebagai anggota DPRD Riau.

Dalam pada itu, Sekretaris DPW PB Provinsi Riau, Masyita SAg MPd dalam sambutannya menyampaikan, bahwa DPAC PB yang dikukuhkan ini pertama di Provinsi Riau.

"Pengukuhan ini tidak akan terlaksana, apabila tidak didampingi perempuan hebat yang terhubung di DPC PB Inhu," ujarnya.

Menurutnya, kebutuhan perempuan tidak akan diketahui para pemangku kepentingan, apabila perempuan itu sendiri tidak bersuara. Makanya melalui forum dan organisasi PB ini, mari berbuat untuk kemajuan bersama.

"Harga cabai dan minyak goreng mahal tidak akan diketahui para pemangku kepentingan, apabila kita para perempuan tidak berteriak," dicontohkan Masyitah yang juga kepala sekolah di Pekanbaru ini.

 

Laporan: Kasmedi (Rengat)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook