RENGAT (RIAUPOS.CO) – PLN (Persero) unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) Rengat gelar berbagai persiapan jelang perayaan Natal dan tahun baru 2020. Hal ini dilakukan agar pasokan arus listrik selama perayaan Natal dan tahun baru 2020 dapat aman.
Sebagai bentuk persiapan, telah dilaksanakan gelar pasukan dan peralatan disejumlah unit layanan pelanggan (ULP) dibawah naungan PLN (Persero) UP3 Rengat. Seperti, gelar pasukan dan peralatan di halaman kantor PT Haleyora Power area layanan Rengat di ULP Rengat Kota dan ULP Air Molek dipimpin Manager Bagian Perencanaan Azwir. Kegiatan yang sama juga dilaksanakan ULP Taluk Kuantan yang dipimpin oleh Supv Operasi Jaringan UP3 Rengat Rusdianto.
Selanjutnya, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di ULP Kuala Enok dipimpin oleh Supv Pemeliharaan Jaringan UP3 Rengat Adi Surya Permadi dan di ULP Tembilahan yang dipimpin oleh Manager Bagian Jaringan Aan Jeffri. “Gelar pasukan dan peralatan ini sudah dilaksanakan oleh masing-masing ULP,” ujar Manager PT PLN (Persero) UP3 Rengat Erwin Gunawan melalui Manager Bagian Perencanaan Azwir yang saat ini menjabat Plh, Rabu (18/12).
Menurutnya, PLN UP3 Rengat saat ini telah menyiapkan pasukan siaga sebanyak 11 posko yang terdiri dari 139 personil pelayanan teknik. Selain itu juga tersedia sebanyak 11 unit kendaraan roda empat sebagai armada, kendaraan roda dua sebanyak lima unit dan lima tim unit reaksi cepat (URC).
Personil dan peralatan tersebut, siap siaga untuk mengamankan keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal dan tahun baru mendatang selama 24 jam dalam wilayah kerja PLN (Persero) UP3 Rengat. “Wilayah kerja PLN UP3 Rengat membawahi Kabupaten Inhu, Kabupaten Inhil dan Kabupaten Kuansing,” ungkapnya.
Kemudian Azwir juga menjelaskan tentang sebanyak 139 personil tersebut akan berjaga penuh selama 24 jam. Dimana waktu siaga penuh tersebut, mulai pada satu pekan jelang perayaan Natal dan satu pekan setelah tahun baru.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di tiga kabupaten dibawah pelayanan PLN UP3 Rengat, terdapat sebanyak 324.457 pelanggan dengan beban puncak sebesar 61 MW. Sementara daya listrik disuplai dari sistem grid Sumatera melalui dua gardu induk (GI) dengan kapasitas daya 120 MVA dan ditambah dengan beberapa mesin pembangkit gas, mesin pembangikit diesel dan mesin pembangkit uap dengan kapasitas 91 MW.
Sehingga keandalan pasokan listrik di tiga kabupaten tersebut, saat ini masih aman selama perayaan Natal dan tahun baru 2020 mendatang. “Sebelumnya juga telah dilakukan langkah-langkah preventif sebagai upaya meminimalisir gangguan, diantaranya pemeliharaan jaringan, kesiapan pembangkit, gardu induk dan transmisi serta jaringan distribusi,” terangnya.
Laporan: Kasmedi
Editor: Erizal
