RENGAT (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi SE menegaskan bahwa, gerakan pramuka harus dapat mengimbangi perkembangan kaum muda dengan era digitalisasi saat. Sehingga kaum muda mampu menjadi benteng atas arus digitalisasi yang sesuai dengan norma dan dapat meningkatkan pembangunan.
Hal ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) X Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Inhu masa bakti 2022-2027.
"Gerakan pramuka harus dapat mengimbangi lajunya era digitalisasi yang dapat dimanfaatkan untuk daerah ini," ujar Rezita, Rabu (15/6).
Menurutnya, dengan perkembangan kaum muda yang dipadukan dengan era globalisasi hendaknya dapat menciptakan program kerja yang berorientasi pada organisasi kepramukaan di Kabupaten Inhu. Bahkan akan muncul inovasi-inovasi program kerja yang selaras dengan pemerintah daerah.
Bupati berpesan, siapapun nanti yang terpilih menjadi ketua kwartir cabang, untuk dapat melaksanakan kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab. Kemudian, agar selalu berpartisipasi terhadap seluruh program gerakan pramuka di Kabupaten Inhu.
Selain itu, bupati juga mengharapkan kepada ketua kwartir cabang terpilih dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Inhu.
"Mari sama-sama kita memajukan Kabupaten Inhu ke depannya," ajaknya.
Bupati yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka Inhu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya Muscab X.
"Semoga pelaksanaan Muscab dapat menghasilkan rencana kerja yang efektif dan terimplementasi," harapnya.
Muscab yang dilaksanakan di Aula Bappeda Inhu, juga dihadiri oleh Ketua Kwarda Riau H Kasiarudin SH, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu serta unsur Forkopimda.(kas)