PILKADA INHU 2020

Besok Rekapitulasi Penghitungan Suara, Polres Inhu Tempatkan 167 Personel

Indragiri Hulu | Selasa, 15 Desember 2020 - 16:19 WIB

Besok Rekapitulasi Penghitungan Suara, Polres Inhu Tempatkan 167 Personel
Ketua KPU Kabupaten Inhu Yenni Mairida SE MM (tengah) saat memimpin rapat koordinasi persiapan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten bersama ketua dan divisi teknis PPK se Kabupaten Inhu, Selasa (15/12/2020).(RAJA KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) tempatkan sebanyak 167 personel untuk pengamanan tahapan rekapitulasi penghitungan surat suara hasil pemilihan bupati dan wakil bupati tingkat kabupaten pada Rabu (16/12/2020) besok.

Pola pengamanan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu di Jalan Raya Pematang Reba - Pekan Heran, lokasi pelaksanaan rekapitulasi dibagi dalam tiga ring. Bahkan berbagai persiapan jelang pelaksanaan rekapitulasi sudah dilakukan.


Demikian disampaikan Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk ketika dikonfirmasi melalui Paur Humas Aipda Misran, Selasa (15/12/2020). "Sehari sebelum pelaksanaan rekapitulasi penghitungan surat suara di KPU, sudah dilakukan gladi pengamanan," ujar Paur Humas Aipda Misran.

Pengamanan saat pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara, di jaga mulai dari pintu masuk gedung KPU. Setiap tamu yang datang diperiksa secara maksimal. Bahkan, yang diperbolehkan masuk hanya untuk undangan.

Selain pengamanan, pada pelaksanaan rekapitulasi juga tetap menerapkan protokol kesehatan. "Bagi undangan yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti masker, juga tidak dapat masuk" ungkapnya.

Sementara itu Devisi Teknis Penyelenggaraan pada KPU Kabupaten Inhu Fitra Rovi SE mengatakan bahwa, pihaknya telah menyiapkan pola pelaksanaan rekapitulasi penghitungan surat suara. "Undangan yang hadir saat pleno rekapitulasi sangat terbatas. Ini dalam rangka penerapan protokol kesehatan," ucapnya.

Saksi masing-masing Paslon yang diundang hanya untuk empat orang. Saat pleno, dari empat orang saksi itu, dua orang di dalam dan dua orang diluar gedung. Bahkan saksi tersebut bisa berganti untuk masuk kedalam gedung.

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) saat mengikuti pleno, hanya untuk lima kecamatan secara bergantian. "Bagi undangan yang tidak dapat masuk ke dalam gedung, panitia telah menyiapkan tenda streaming," terangnya.

 

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook