Lagi, Pengedar Sabu Ditangkap

Indragiri Hulu | Senin, 14 Oktober 2019 - 09:52 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Jajaran Polsek Pasir Penyu kembali menangkap tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Tersangka kali ini WIR (47), warga Desa Candirejo, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indargiri Hulu (Inhu).

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sebanyak 18 bungkus paket kecil dengan berat kotor 2,96 gram.


“Tersangka sudah lama diintai. Karena dari laporan warga, tersangka sudah sering melakukan transaksi narkotika jenis sabu,” ujar Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik melalui Paur Humas Aipda Misran, Ahad (13/10).

Menurutnya, pengintaian terhadap tersangka dilakukan pada Kamis (10/10) pekan kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Dimana Kapolsek Pasir Penyu Kompol Edi Yasman SH mendapat informasi bahwa tersangka akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu di rumahnya.

Dari informasi tersebut, Kapolsek Pasir Penyu bersama anggota langsung melakukan penyelidikan. Hingga pukul 23.00 WIB, terlihat ada beberapa orang yang keluar masuk dari rumah tersangka.

“Orang yang datang ke rumah tersangka, merupakan orang yang berbeda,” ungkapnya.

Sehingga dengan kondisi itu, kecurigaan polisi semakin kuat. Bahkan, pada malam itu langsung dilakukan penggrebekan di rumah tersangka dan terdapat tiga orang rekan tersangka. Hanya saja tiga rekan tersangka berhasil melarikan diri dari pintu belakang.

Sementara tersangka berhasil dibekuk Polisi. Selanjutnya kapolsek bersama anggota melakukan penggeledahan untuk dilakukan pencarian barang bukti dan ditemukan didalam dompet kecil berwarna merah muda sebanyak 18 bungkus kecil siap edar.

Narkotika itu ditemukan didekat pintu belakang rumah tersangka yang sebelumnya tersangka sempat berkilah. Namun ketika ditemukan barang bukti tersebut, tersangka baru me
ngakui perbuatannya.
“Bersama 18 bungkus sabu siap edar juga ditemukan satu set alat isap,” ucapnya.

Pada malam itu juga tersangka bersama barang bukti langsung digiring ke Mapolsek Pasir Penyu. Penangkapan tersangka masih dilakukan pengembangan. Karena tiga orang rekannya sempat melarikan diri.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook