Menunggu 7 Tahun, Jembatan Desa Talang Mulya Selesai Dibangun

Indragiri Hulu | Senin, 13 Januari 2020 - 14:38 WIB

Menunggu 7 Tahun, Jembatan Desa Talang Mulya Selesai Dibangun
SYUKURAN - Anggota DPRD Riau Agus Ade Hartanto (baju putih) didampingi Kades Talang Mulya Kecamatan Batang Cenaku Solehan (empat dari kanan), Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhu Dodi Irawan (tiga dari kanan) dan perwakilan warga saat potong nasi tumbeng sebagai syukur atas pembangunan jembatan di daerah itu, Ahad (12/1/2020)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Setelah menunggu selama tujuh tahun, akhirnya warga Desa Talang Mulya Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dapat menikmati jembatan. Sehingga kendala transportasi angkutan tanda buah segar (TBS) kelapa sawit warga daerah itu sudah terjawab.

Sebagai bentuk terimakasih atas pembangunan jembatan yang membentang di atas Jalan Lintas Selatan itu, Kepala Desa (Kades) Talang Mulya bersama warga gelar pemotongan Nasi Tumpeng dan makan bersama. "Potong Nasi Tumpeng sengaja dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Riau yakni Ade Agus Hartanto," ujar Kades Talang Mulya Solehan usai pemotongan Nasi Tumpeng, Ahad (12/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jembatan yang ada di Desa Talang Mulya yakni di Jalan Lintas Selatan sebelumnya berlantaikan papan. Karena sudah dimakan usia, lantai jembatan rusak dan sangat memprihatikan. Apalagi kondisi jembatan dengan kerangka besi saat itu, khawatir dilintasi kendaraan angkutan TBS kepala sawit.

Sehingga dengan kondisi itu yakni sejak tahun 2013 lalu, pihak desa terus mengusulkan pembangunan jembatan kepada Pemerintah Provinsi Riau. Namun usulan yang disampaikan setiap tahun itu, tidak pernah terealisasi.

Akibatnya warga secara swadaya mengganti lantai jembatan yang hancur. "Hampir setiap bulan, lantai jembatan harus diganti secara swadaya. Karena lantai jembatan bolong-bolong akibat patah oleh mobil angkutan TBS kepala sawit," ujarnya.

Harapan warga mulai terjawab, ketika diakhir tahun 2017 lalu yakni permohonan pembangunan jembatan ditanggapi anggota DPRD Provinsi Riau Ade Agus Hartanto. Bahkan pada tahun 2018 sudah masuk dalam pembahasan, hingga angggaran pembangunan jembatan senilai lebih kurang Rp 5 Milyar masuk dalam APBD Provinsi Riau untuk dilaksanakan pada tahun 2019.

Kedepan sebutnya, warga berharap ada lampu penerangan jalan di sekitar jembatan. Karena pada malam hari minim penerangan. "Hendaknya melalui reses kali ini, anggota DPRD Provinsi Riau yakni Ade Agus Hartanto kembali dapat mengajukan pengadaan lampu jalan dalam APBD Provinsi Riau mendatang," harapnya.

Sementara itu anggota DPRD Provinsi Riau Ade Agus Hartanto dalam kesempatan itu mengatakan bahwa, pembangunan jembatan yang sudah ada tinggal dijaga dan dirawat. "Warga bersama Kades, baru menyampaikan permohonan melalui saya akhir tahun 2017 lalu. Makanya, baru tahun 2019 kemarin dapat dibangun," ucapnya.

Dikatakan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau itu, setiap usulan yang disampaikan memang untuk kebutuhan bersama, tetap akan diperjuangkan. Begitu juga dengan usulan lampu penerangan jalan. "Saya tidak menjanjikan tetapi diusahakan sesuai dengan ketersediaan anggaran di Pemerintahan Provinsi Riau," terangnya.

Laporan Kasmedi
Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook