INDRAGIRI HULU (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Inhu (Inhu) Rezita Meylani Yopi SE merima dua penghargaan di momen Hari Jadi Provinsi Riau, Rabu (9/8). Ini membuktikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diayominya dapat menjalankan tugas dengan baik.
Dua penghargaan yang membanggakan Kabupaten Inhu di tingkat Provinsi Riau itu antara lain, Lencana Wira Bangun Desa dan BKN Award Kategori Special Mention. Bahkan penghargaan ini merupakan yang pertama diterima oleh Pemerintah Kabupaten Inhu.
Untuk Lencana Wira Bangun Desa diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi langsung kepada Bupati Inhu pada momen hari jadi Provinsi Riau tahun 2023 yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Riau.
Lencana Wira Bangun Desa ini diberikan atas prestasi, upaya, dan kerja keras dalam menuntaskan desa tertinggal. Dimana di Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2023 ini tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.
Dari 178 desa di Kabupaten Inhu, 103 desa masuk kategori Desa Mandiri, 54 desa masuk Kategori Desa Maju, dan 21 desa kategori Desa Berkembang. Hal ini juga dari tahun ke tahun terjadi perubahan peningkatan status desa yang ada di Kabupaten Inhu.
Hal itu dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan katagori yang mana pada tahun 2022, hanya 10 desa masuk kategori Desa Mandiri, 77 desa masuk kategori Desa Maju, dan 80 desa di kategori Desa Berkembang. Terjadinya peningkatan itu tentu tidak terlepas dari peran dari semua pihak yang dimulai dari bupati hingga elemen masyarakat.
Penilaian dan penentuan adanya peningkatan desa itu indikatornya ketika layanan pemerintahan di semua sektor dapat berjalan dengan baik dan benar. Layanan itu mengacu kepada 3 indikator yaitu indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan lingkungan, dan indeks ketahanan ekonomi.
Selain itu juga, terjadinya peningkatan indeks untuk tiga layanan itu mengarah kepada ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari pemerintah. Hal itu sesuai dengan partisipasi masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah desa yaitu tipologi dan modal sosial.
“Makanya, Lencana Wira Bangun Desa diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Inhu, dalam menuntaskan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal,” sebut Rezita.
Penuntasan tentang berbagai permasalahan di desa hingga tercapai seperti saat ini, juga sejalan dengan program yang dijalankan bupati Inhu. Dimana, desa merupakan kunci pembangunan yang bakal menopang pembangunan pada tingkatan diatasnya.
Apa lagi saat ini Pemerintah Pusat juga tengah gencar-gencarnya berupaya menuntaskan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024 mendatang. Target tentunya juga menjadi program prioritas di Kabupaten Inhu.
Selain itu Bupati Indragiri Rezita Meylani Yopi SE, juga menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara ((BKN) yakni BKN Award 2023. Pada program ini Pemerintah Kabupaten Inhu menerima penghargaan pada Kategori Special Mention-Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian.
Pelayanan kepegawaian di Kabupaten Inhu menjadi yang terbaik di Provinsi Riau pada tahun 2023 ini. Hal ini dibuktikan melalui penghargaan BKN Award tahun 2023 yang bersamaan dengan hari jadi Provinsi Riau.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional XII di Kota Pekanbaru, Rabu (9/8). Penghargaan BKN Award 2023 diserahkan oleh Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dan diterima langsung oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi.
Penghargaan se-wilayah kerja Kantor Regional XII BKN Pekanbaru itu dibuka secara virtual oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Ada 10 daerah yang menerima penghargaan Kategori Special Mention-Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian. Selain Bupati Inhu, juga diterima oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Walikota Padang, Walikota Tanjungpinang, Walikota Padang Panjang, Walikota Sawahlunto, Walikota Bukittinggi, Walikota Pariaman, Walikota Payakumbuh dan Bupati Tanah Datar.
Penghargaan itu atas peningkatan di bidang pelayanan administrasi kepegawaian di Kabupaten Inhu. Peningkatan itu pelayanan itu melalui salah satu terobosan yang telah dibangun oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Inhu yakni pelayanan online terhadap administrasi kepegawaian.
Rezita Meylani Yopi SE menyampaikan peningkatan pelayanan kepegawaian merupakan komitmen dalam meningkatkan pelayanan dan manajemen kepegawaian kearah yang semakin baik. “Kedepannya penghargaan ini menjadi cambuk untuk dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” ucapnya.
Untuk yang sudah berjalan saat ini sebutnya, adanya penggunaan aplikasi KINERJA. Dimana aplikasi ini digunakan untuk menentukan target kerja ASN selama setahun dan untuk menilai capaian kinerja bulanan sejauh mana rencana hasil kerja (RHK) yang telah d susun telah dikerjakan oleh ASN.
Selain itu, pelayanan kenaikan pangkat (KP) dan pensiun ASN yang menggunakan aplikasi SIASN milik BKN. “Ini sangat mudah dan efisien untuk mengukur kinerja. Sehingga memangkas waktu pekerjaan dan kedepannya BKP2D akan menerapkan kenakan gaji berkala (KGB) secara otomatis, dimana selama ini masih dilakukan secara manual,” terangnya.(adv)