RENGAT (RIAUPOS.CO) - Berbagai kegiatan sosial dilakukan sekelompok masyarakat dan warga menyambut bulan suci Ramadan. Seperti dilakukan penggiat olahraga lari yang tergabung dalam komunitas Indragiri Berlari.
Dimana, komunitas anak muda ini seperti biasa menggelar kegiatan lari pagi bersama sekaligus. Hanya saja, diawal bulan Ramadan tahun 1442 H diselipkan dengan berbagi 25 paket sembako untuk warga disekitar kota Rengat yang membutuhkan.
"Kegiatan berlari dan berbagi ini diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1442 H," ujar Kapten Indragiri Berlari, Iman Saputra disela-sela penyerahan bantuan paket sembako, Ahad (11/4/2021)
Paket sembako yang dibagikan itu terdiri dari beras 5 kg, telur 1 papan, sarden 1 kaleng, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, teh celup 1 kotak, dan mie instan. Paket sembako ini berasal dari sumbangan anggota Indragiri Berlari serta donatur yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Bahkan penyerahan 25 paket sembako itu, diserahkan secara langsung kepada warga yang membutuhkan usai pelaksanaan kegiatan lari pagi bersama. "Lari pagi setiap Ahad, sudah menjadi agenda rutin kami,” tambahnya.
Meskipun paket sembako yang disalurkan tidak banyak dan jenisnya juga terbatas, namun Iman berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan biaya hidup warga kurang mampu dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Apalagi senjak wabah Covid-19 melanda, banyak warga yang kehilangan mata pencaharian.
“Mudah-mudahan kedepan kegiatan berlari dan berbagi ini dapat terus kami laksanakan. Sehingga kehadiran Komunitas Indragiri Berlari memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Ditambahkan Iman, Komunitas Indragiri Berlari sudah berdiri sejak Juli 2019 silam. Saat ini jumlah anggota komunitas sebanyak 40 orang yang berasal dari berbagai kalangan serta usia.
Melalui komunitas ini, Indragiri Berlari berupaya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menerapkan pola hidup sehat melalui olahraga lari. Bahkan, sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan Indragiri Berlari diantaranya lari bersama 10 kilometer dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, lari 5 kilometer dalam rangka memperingati Hari Bersejarah 5 Januari 1949.
"Kami memiliki jadwal rutin untuk lari bersama setiap hari Ahad pagi atau hari libur lainnya. Biasanya kami berlari antara 5 kilometer sampai 15 kilometer. Kami terbuka untuk semua kalangan, latar belakang profesi dan usia, karena komunitas ini merupakan gabungan pelari rekreasional,” tuturnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman