RENGAT (RIAUPOS.CO) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bahas besaran RAPBD tahun 2021, Senin 9/11/2020). Pembahasan kali ini, merupakan lanjutan dari pembahasan kesempatan sebelumnya.
Di mana kesempatan sebelumnya jumlah besaran RAPBD tahun 2021 disepakati melalui Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sebesar Rp1,41 triliun lebih. Jumlah tersebut naik sekitar Rp50 miliar dibanding APBD tahun 2020 lalu.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Inhu Samsudin ketika dikonfirmasi riaupos.co sebelum pelaksanaan pembahasan, Senin (9/11/2020).
"Pembahasan RAPBD tahun 2021 suatu kewajiban yang harus dibahas dewan demi khalayak ramai untuk satu tahun kedepan," ujar Ketua DPRD Kabupaten Inhu Samsudin.
Pembahasan tentang jumlah RAPBD tahun 2021 oleh Tim Banggar DPRD Kabupaten Inhu dengan TAPD merupakan lanjutan. Karena sebelumnya, kedua tim yakni Banggar dan TAPD sudah menyepakati jumlah RAPBD tahun 2021 yang akan dibahas.
Ketika dalam pembahasan oleh Tim Banggar bersama TAPD dapat disepakati jumlah RAPBD, pada hari berikutnya dilanjutkan dengan tahapan Badan Musyawarah (Bamus).
"Tim Bamus menjadwalkan pelaksanaan rapat paripurna terbuka dimulainya pembahasan RAPBD tahun 2021," ungkapnya.
Jika dalam rapat Bamus berjalan lancar, sesuai rencana pelaksanaan rapat paripurna terbuka pembahasan RAPBD tahun 2021 dijadwalkan pada Rabu atau Kamis (11 atau 12/11/2020) mendatang. Hal itu mengingat waktu yang tersisa jelang akhir tahun 2020 sudah tergolong pendek.
Lebih jauh disampaikannya, pembahasan RAPBD tahun 2021 dimasa pelaksanaan tahapan Pilkada serentak, harus sama-sama berjalan. Dimana, RAPBD untuk kebutuhan satu tahun kedepan bagi khalayak ramai. Sedangkan Pilkada juga untuk kepentingan khalayak ramai lima tahun kedepan.
Untuk itu harapnya, pembahasan RAPBD tahun 2021 hendaknya dapat berjalan dengan baik dan lancar. "Semoga pembahasan RAPBD tahun 2021 ini tepat waktu dan disahkan sebelum berakhirnya tahun anggaran 2020," harapannya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman