INDRAGIRI HULU

PLN UP3 Rengat Tingkatkan Penjualan melalui Program Gulai Patin

Indragiri Hulu | Jumat, 08 Oktober 2021 - 11:02 WIB

PLN UP3 Rengat Tingkatkan Penjualan melalui Program Gulai Patin
Aktivitas di salah satu kandang ayam modern dengan total daya terpasang 623.000 VA, baru-baru ini. (PLN UP3 RENGAT UNTUK RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Electrifiying agriculture merupakan program pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktifitas melalui pemanfaatan energi listrik, untuk meningkatkan pertumbuhan atau mempermudah pengolahan infrastruktur pendukung pertanian ataupun peternakan dan perikanan. 

Sejalan dengan program electrifying agriculture yang dicanangkan PLN Pusat, PLN UP3 Rengat terus menambah pelanggan. Dimana saat ini ada sebanyak sembilan kandang ayam modern dengan total daya terpasang 623.000 VA sudah menjadi pelanggan PLN. "Akan menyusul empat calon pelanggan lagi yang masih dalam proses pembangunan jaringan dengan total daya 166.000 VA," ujar Manajer PLN UP3 Rengat Beny Indra Praja, Kamis (7/10).


Selain kandang ayam, akan ada juga industri pengolahan bahan mentah pertanian seperti buah pinang yang sudah bergabung bersama PLN dengan daya 240.000 VA. Kemudian, untuk saat ini dalam proses pembangunan jaringan pelanggan industri pengelolaan minyak sawit (CPO) dengan daya 5.190.000 VA serta industri pengolahan kelapa dengan daya 1.210.000 VA.

Untuk itu harapnya, program-program electrifiying agriculuture ini mampu meningkatkan produktivitas dalam sektor peternakan dan pertanian. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Semangat PLN UP3 Rengat sambungnya, dalam mendukung pertumbuhan agrikultur dan UMKM yang ada di tiga kabupaten yaitu Inhu, Inhil dan Kuantan Singingi terus digaungkan. Makanya untuk program itu dikemas dalam satu program yang disebut Gulai Patin.

Program Gulai Patin merupakan singkatan dari Growing Up Local Industry, Promoting Agricultural Trend and SME at Indragiri - Kuansing. Tujuan dari program ini yaitu untuk menumbuhkan industri lokal, mendorong tren agrikultur seperti pertanian, perkebunan dan peternakan serta UMKM di Inhu, Inhil, dan Kuansing.

Meningkatnya pertumbuhan peternakan ayam modern menjadi peluang usaha baru di tengah pandemi Covid-19. Peternakan berbasis teknologi ini lebih ramah lingkungan dan hasil panen yang berlipat ganda. "Electrifying agriculture mampu memberikan hasil, baik untuk PLN maupun pelaku sektor ternak dan pertanian," tutup Beny.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook