RENGAT (RIAUPOS.CO) -- PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat mengimbau warga tidak main layang-layang di sekitar jaringan. Karena dapat membayangkan dan mengganggu jaringan listrik hingga mengakibatkan listrik padam.

"Kami sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan jaringan listrik kita, dengan tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik," ujar Manager PLN UP3 Rengat Beny Indra Praja, Jumat (5/3/2021).

Hal itu disampaikannya, seperti kejadian yang terjadi pada Rabu (3/3/2021) kemarin. Di mana layang-layang tersangkut pada jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV di Desa Sungai Dawu Kecamatan Rengat Barat.

Akibatnya, jaringan listrik di Desa Sungai Dawu, Desa Pematang Jaya, Desa Tani Makmur dan sekitarnya menjadi padam. "Ketika tali layang-layang menyentuh jaringan, akan berdampak gangguan hingga listrik menjadi padam," ungkapnya.

Memang sebutnya, bermain layang-layang menjadi bagian dari budaya masyarakat. Namun sebaiknya, bermain layang-layang dilaksanakan di area yang jauh dari jaringan listrik.

Sehingga permainan layang-layang tersebut tetap aman dan tidak menggangu jaringan listrik. "Mungkin baiknya bermain layang-layang di tanah lapang dan jauh dari jaringan listrik. Karena bermain layang-layang memiliki risiko tinggi tersangkut pada jaringan listrik," lanjut Beny.

Lebih jauh disampaikannya, PLN UP3 Rengat terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan. Bahkan baru-baru ini pihaknya telah memberikan piagam penghargaan kepada pelanggan tetap waktu bayar tagihan.

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi