RENGAT (RIAUPOS.CO) - Empat unit rumah warga Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ludes dilalap si jago merah jelang pagi pada Selasa (4/8/2020).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun harga benda korban tidak banyak yang dapat diselamatkan. Menurut taksiran pihak Kepolisian, kerugian yang dialami empat warga tersebut mencapai Rp100 juta.
Pemilik empat unit rumah yang terletak di RT 04 RW 02 itu di antaranya, Bora Tua Pandiangan (35), Karimin (60), Mahmudin (33) dan Aliusman (40).
"Benar, empat unit rumah warga di Desa Sungai Akar hangus terbakar," ujar Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Selasa (4/8/2020).
Menurutnya, empat unit dengan ukuran masing-masing 6 X 8 meter terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Di mana kejadian itu pertama terjadi di rumah milik Bona Tua Pandiangan. Di mana dari keterangan sejumlah saksi, api terlihat di bagian samping rumah
Dengan kejadian itu, korban Bona Tua Pandangan berteriak minta tolong sambil menyiramkan air dengan ember pada bagian dinding yang terbakar. Bahkan tetangga korban yang mendengar teriakkan minta tolong, juga ikut membantu memadamkan api yang terus membesar.
Upaya korban bersama warga lainnya tidak membuahkan hasil. Api terus membesar, akibat dinding terbuat dari papan. Bahkan api merembet ke dinding rumah tetangganya yang hanya berjarak sekitar lima meter. "Api terus membesar dan membakar rumah lainnya yang persis bersebelahan," ungkapnya.
Empat unit rumah tidak bisa diselamatkan, ditambah lagi tidak ada mobil pemadam kebakaran. Karena akses dan lokasi kebakaran cukup jauh atau berada di bagian ujung selatan Kabupaten Inhu.
Barang-barang berharga yang terbakar berupa peralatan elektronik hingga pakaian korban. "Penyebab kebakaran masih dalam lidik dan dilokasi kejadian sudah dipasang garis Polisi," terangnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman