RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Kondisi Jalan Lintas Tengah menghubungkan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) semakin rusak parah. Sehingga mengancam keselamatan kendaraan yang melintas.
Kerusakan Jalan Lintas Tengah tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir ini. Namun sejauh ini belum ada perhatian dari pihak terkait.
Kondisi Jalan Lintas Tengah mengalami rusak berat diperparah oleh lalu lintas angkutan batu bara dan truk lainnya. "Beberapa hari lalu, truk angkutan batu bara sempat terguling," ujar Herman salah seorang warga Kecamatan Kelayang Kabupaten Inhu, Senin (2/11).
Menurutnya, Jalan Lintas Tengah mengalami rusak parah itu terdapat dibeberapa titik di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Inhu. Dimana Jalan Lintas Tengah itu berada dalam wilayah Kabupaten Inhu mulai dari Kecamatan Lirik hingga Kecamatan Peranap.
Sementara Jalan Lintas Tengah itu yang mengalami rusak berat itu berada di Kecamatan Kelayang dan Kecamatan Peranap. "Truk angkutan batu bara itu terguling di Jalan Lintas Tengah dalam wilayah Kecamatan Kelayang," ungkapnya.
Apa bila kondisi ini terus dibiarkan sebutnya, bisa saja hal yang sama dialami oleh kendaraan lain. Bahkan, jalan yang mengalami rusak berat tersebut dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
Untuk itu harapannya, kepada pihak terkait hendaknya dapat memperhatikan kondisi yang saat ini. "Kami juga khawatir ketika melintas disejumlah titik yang mengalami rusak tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Bobby Mauliantino ST MT mengatakan bahwa, Jalan Lintas Tengah merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. "Jalan Lintas Tengah statusnya jalan provinsi," ujarnya.
Namun demikian sebutnya, kondisi yang ada tetap dilaporkan kepada Pemerintah Provinsi Riau. Sehingga dengan laporan tersebut dapat ditanggapi oleh pihak Pemerintah Provinsi Riau. "Mudah-mudahan kerusakan jalan tersebut dapat tanggapi," harapnya.(kas)
