RENGAT, (RIAUPOS.CO) - Muhammad Haikal (4 bulan) harus dirawat intensif di RSUD Indrasari Rengat. Haikal menderita penyumbatan usus hingga perut membengkak.
Anak pasangan Radi Susanto (42) dan Siti Hajar (39) warga Desa Kuantan Babu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah tiga hari dirawat di RSUD. Sementara penyakit tersebut sudah dideritanya satu bulan lebih.
Anak bungsu dari tiga bersaudara itu tergolong lambat dirawat ke rumah sakit. Lantaran pasangan suami istri itu tidak memiliki biaya. Karena sehari-hari orang tua Haikal hanya bekerja serabutan.
Dengan kondisi itu, berbagai kalangan ikut peduli terhadap nasibnya. Seperti dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan yang ada di Inhu. Mereka yang ikut melakukan penggalangan dana adalah Sajadah Negeri (SN), Solidaritas Inhu Peduli, ASPA Rengat Barat, Anak Milenial Inhu (AMI), BEM STAI MN Rengat, BEM STIE Indragiri, Nawaitu Faudation, Harmony Voluenter, Relawan Muda PMI Kabupaten Inhu, Pemuda Hijrah Indragiri dan Komite Pemuda Indragiri (KOPI).
"Alhamdulillah, di pengujung tahun 2020, sejumlah organisasi di Kabupaten Inhu ikut dalam penggalangan dana untuk Muhammad Haikal yang sedang mengalami penyakit penyumbatan usus," ujar Handika Karismon selaku koordinator penggalangan, Jumat (1/1).
Menurutnya, penggalangan dana tersebut dilakukan pada Kamis (31/12) di sejumlah titik persimpangan dalam di Inhu. "Kami mengucapkan terima kasih terutama kepada masyarakat yang telah ikut berdonasi untuk biaya berobat Muhammad Haikal," ungkapnya.
Dari kegiatan selama dua hari itu, dapat terkumpul Rp8.581.700. Bagi warga yang ingin ikut menyumbang dapat disalurkan melalui Bank Syariah Mandiri nomor rekening 7119605916 atas nama Nazariah.(kas)