RENGAT (RIAUPOS.CO) - Abrasi yang terjadi di Sungai Indragiri tepatnya di Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat, semakin meluas. Bahkan, bahan jalan desa sudah nyaris putus akibat abrasi tersebut.
Abrasi tersebut juga berada di lokasi iven pacu jalur. Sehingga apabila terus dibiarkan, akan berdampak luas kepada warga daerah itu dan fasilitas umum lainnya. Sementara abrasi tersebut sudah terjadi sejak empat tahun lalu.
Dengan kondisi itu, anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), DR H Syahrul Aidi Maazat LC MA menggelontorkan aspirasinya untuk pembangunan turap penahan tebing yang mengalami abrasi tersebut.
"Alhamdulillah, tahun ini pembangun turap Sungai Indragiri untuk mengatasi abrasi akan dibangun," ujar DR H Syahrul Aidi Maazat LC MA , Selasa (1/3/2022).
Pernyataan tersebut disampaikan langsung dihadapkan Camat Rengat Barat, H Hendry S.Sos MSi, Kades Danau Baru, Muhammad Ridwan SE dan sejumlah pemuka masyarakat Desa Danau Baru di lokasi abrasi.
Dalam kesempatan itu, Syahrul Aidi Maazat juga menyampaikan jumlah anggaran untuk pembangunan turap tersebut yakni senilai Rp 5.5 miliar yang bersumber dari APBN 2022.
Sesuai anggaran yang tersedia sambungnya, bisa untuk pembangunan turap sepanjang 200 meter. "Setelah proses lelang atau setidaknya pada bulan depan, pekerjaan pembangunan sudah dapat dimulai," ungkapnya.
Untuk itu harapnya, selama pelaksanaan pembangunan turap penahan tebing Sungai Indragiri, hendaknya dapat didukung semua pihak. "Kita tunggu proses lelangnya. Siapa pemenang kita juga belum tahu," bebernya.
Kades Danau Baru, Muhammad Ridwan SE pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat. Karena tanpa dukungan dan perjuangan merebut dana APBN. "Abrasi ini, tidak saja mengancam jalan utama desa tetapi juga mengancam sejumlah fasilitas umum lainnya," sebut Muhammad Ridwan.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman