TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kapal motor (KM) Wana Buana II GT 35 terbakar dan meledak setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di perairan Sungai Indragiri Tembilahan, Indragiri Hilir, Sabtu (26/10). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Beruntung dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa. Sebab, saat terjadi kebakaran yang mengakibatkan ledakan, nakhoda beserta beberapa anak buah kapal (ABK) masih sempat melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri.
Kapal motor yang bermuatan sembako dan elpiji ini diketahui sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak di tongkang milik H Zainal, Jalan Pangeran Hidayat, Gang Usaha Baru, Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan.
Setelah pengisian bahan bakar, kapal motor ini, melepaskan tali sandar. Lalu nakhoda, Budi Setiawan menghidupkan mesin. Tiba-tiba terdengar perubahan suara pada mesin Kapal. “Selang beberapa saat, terjadi ledakan di bagian kamar mesin yang mengakibatkan kapal tersebut oleng,” kata Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Siahaan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing, kemarin.
Sekitar 30 menit, api baru dapat dipadamkan oleh petugas gabungan baik dari Sat Polairud, BPBD dan masyarakat. Saat itu sempat dilakukan pencarian terhadap ABK yang diduga terjebak di dalam bangkai kapal. “Tapi tidak ditemukan. Korban semua berhasil terjun sebelum kapal tenggelam,” jelasnya.
Korban yang mengalami luka-luka sudah mendapat perawatan medis di RSUD Puri Husada Tembilahan. Sedangkan, satu korban lainnya menurut Kasat Reskrim sudah dibolehkan pulang oleh petugas medis. Saat ini kasus ledakan KM Kuala Buana II GT 35 masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Indragiri Hilir.
Korban yang selamat dari kejadian nahas ini antara lain Budi Setiawan (nakhoda kapal), Hardiman (warga Jalan Sapta Marga Tembilahan), Suhendra (warga Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan), Suhardi (warga Jalan Soebrantas Tembilahan), Wahyudi (warga Jalan M Boya Tembilahan) dan Hipin (warga Lorong Kolong Tembilahan).(ind)
