INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Dengan kondisi geografis Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang terbilang sangat berat, maka diperlukan program-program yang tepat untuk membangun daerah tersebut.
Demikian disampaikan Bupati Inhil HM Wardan saat meninjau pembangunan di bagian utara, seperti Kecamatan Pulau Burung dan sekitarnya.
Kendati demikian, pembangunan infrastruktur terus menjadi perhatian pemerintah setempat.
"Di samping memerlukan dana yang besar, untuk membangun Inhil juga memerlukan program yang tepat," kata HM Wardan, akhir pekan kemarin.
Salah satu dari sekian banyak program yang tepat, adalah program DMIJ. Setelah priode kedua ini, HM Wardan, memaksimalkan program tersebut menjadi plus dan terintegrasi satu sama lain. Roh, dari DMIJ, yakni pembangunan hingga ke pelosok desa.
Dalam pelaksanaannya, tidak hanya sekedar teori di atas kertas semata atau hanya menerima laporan dari bawahan. Akan tetapi, Bupati rutin melakukan pengecekkan lansung di lapangan.
Salah satunya saat itu, di Kecamatan Pulau Burung. Serta 19 kecamatan lain. Hanya saja waktunya yang tidak bersamaan. Cara itu diakui Bupati, cukup memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan pembangunan di lapangan.
"Pembangunan semacam ini saya yakini telah sampai ke desa-desa. Apalagi jika kita saling bahu-membahu," paparnya.
Ditambahkanya, dengan pembangunan jalan infrastruktur yang menghubungkan antara desa satu ke desa lainnya maka secara otomatis akan meningkatkan laju roda perekonomian masyarakat setempat.
"Ini sesuai dengan tujuan program DMIJ Plus Terintegrasi yaitu pembangunan ekonomi kerakyatan," sambungnya.(adv)