INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 815 peserta mengikuti diklat basic safety training. Kegiatan ini merupakan program Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Perhubungan.
Pembukaan Diklat ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti, bertempat di Venue Futsal Sungai Beringin Tembilahan, Senin (24/2). Adapun waktu pelaksaan diklat berlangsung selama 8 hari.
"Diklat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar memiliki sertifikasi kelautan," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tembilahan, Capten Suratno.
Sebab, lanjut Suratno, berlayar tanpa dokumen sangat berbahaya dan bisa dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karenanya pihak terkait menggelar kegiatan tersebut.
Sementara itu Wabup Inhil H Syamsuddin Uti menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah menunjuk Kabupaten Indragiri Hilir sebagai tempat Pendidikan dan Pelatihan pelaut.
"Kegiatan ini sangat tepat bagi masyarakat kita yang sebagian besar mencari nafkah dil aut," paparnya.
Pada kesempatan itu, peserta diberikan pelajaran bagaimana menjadi nelayan dan berlayar yang baik. Maka itu melalui pelatihan ini pula peserta akan mendapatkan sertifikasi berlayar 60 mil, khusus bagi nelayan tradisional.
"Ini adalah kesempatan emas. Ikutilah pelatihan ini dengan baik dan serius serta sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal," pesan wabup.(adv)
