INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Staf Ahli Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, Hj Zulaikhah Wardan mengatakan, kualitas Pemilihan Umum (Pemilu) dapat diukur dari indeks demokrasi
Hal itu dia katakannya saat membuka Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Calon Pemilih Pemula di Inhil, di Tembilahan, Selasa (24/5) pagi kemaren.
Pengetahuan politik memang sangat diperlukan bagi masyarakat. "Proses Pemilu merupakan proses politik untuk memilih wakil-wakil rakyat dan pemimpin kita. Maka dari itu perlu bagi kita untuk mengetahui politik tersebut," katanya.
Wakil-wakil rakyat, kepala daerah sampai dengan presiden, yang dipilih akan sangat memengaruhi kebijakan dalam pembangunan selama lima tahun kedepan. Sehingga perlu pengetahuan politik yang mempuni.
Sebagai mana diketahui, masyarakat Indragiri Hilir yang mempunyai hak pilih sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) yaitu sebesar 465.365 orang dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 346.130 orang atau 74,38 persen. Hal ini menurutnya, menunjukkan masih ada masyarakat yang belum menggunakan hak pilihnya 119.235 atau 25,62 persen.
Di sinilah peran pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan pemahaman. "Sosialisasi seluas-luasnya arti penting pendidikan politik bagi masyarakat,"sambungnya.(adv)
