Pengurus Pamaji Periode 2019-2027 Dikukuhkan

Indragiri Hilir | Senin, 23 September 2019 - 11:04 WIB

Pengurus Pamaji Periode 2019-2027 Dikukuhkan
COFFEE MORNING: Wabup Inhil H Syamsuddin Uti saat melaksanakan pertemuan dengan Komandan Kodim (Dandim) 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal dalam sebuah coffee morning, Sabtu (21/9/2019) pagi.

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kepengurusan Paguyuban Masyarakat Jawa Indragiri Hilir (Pamaji) priode 2019-2027 dikukuhkan, Jumat (20/9) malam. Kegiatan ini dirangkai dengan kirab budaya grebeg suro.

Istigasah dan parade budaya tersebut diharapkan dapat menjadi wahana dan media yang efektif serta menebarkan nilai positif dan pesan-pesan yang ada dalam syairat Islam. Di samping memperkukuh ukhuwah Islamiyah.


“Kegiatan semacam ini sangat positif. Perlu kita berikan apresiasi,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Inhil H Syamsuddin Uti usai mengukuhkan pengurus Pamaji.

Selain pelantikan dan pengukuhan yang dirangkai dengan kirab budaya grebeg suro, pada kesempatan itu juga dilaksanakan sejumlah kegiatan lain, seperti istighosah, pagelaran wayang kulit dan campur sari.

Bahkan beberapa hari sebelumnya dilaksanakan pula rembug pengurus Pamaji dengan hasil saat itu terpilihnya Raden Mas (RM) Sudinoto sebagai Ketua Umum. Oleh karenanya diharapkan berjalan takjim religius dengan pesan serta nilai budaya abdi dan luhur.

“Pemkab Inhil memiliki banyak program. Diantaranya kampung quran. Untuk mensukseskannya dibutuhkan sinergitas antar elemen masyarakat, salah satunya melalui Pamaji,” harap Wabup.

Ketua Umum Pamaji RM Sudinoto mengungkapkan, Pamaji sebagai sebuah paguyuban telah berdiri sejak 14 tahun lalu. Sedangkan mengenai grebeg suro telah dilaksanakan sebanyak 16 kali.

Sudinoto menilai, sejauh ini sambutan masyarakat terhadap pelaksanaan grebeg suro dan kehadiran Pamaji cukup bagus. Oleh karenanya, dia mengajak pengurus dan masyarakat Jawa bersama masyarakat Inhil secara luas untuk membangun daerah.

“Paguyuban adalah wadah bagi kita untuk saling bersilaturrahmi. Baik bersama masyarakat maupun antar paguyuban,” jelas Sudinoto.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook