(RIAUPOS.CO) - Sepekan berlangsung penerapan Sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, Dinas Kesehatan (Diskes) Indragiri Hilir (Inhil) klaim tak ada konfirmasi positif Covid-19.
“Insya Allah masih aman,”jawab Kepala Dinas Kesehatan Inhil Afrizal, kepada wartawan, Senin (22/2).
Mantan Kepala Rumah Sakit (RS) Raja Musa, Sungai Guntung, Kecamatan Kateman ini menjelaskan, jika ada murid yang mengalami demam atau gejala kuran baik agar segera di lakukan pemeriksaan medis.
“Harus segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan secara medis,”pesannya.
Penerapan sistem PTM, lanjut Afrizal akan tetap dievaluasi sebagai mana harapan saat penetapan pembelajaran tatap muka terbatas oleh satuan tugas beberapa waktu yang lalu.
“Pesan kita jangan pernah mengabaikan protokol kesehatan (Prokes). Disamping menunggu vaksinasi rampung secara menyeluruh,” tuturnya lagi.
Dengan demikian dia berharap aktivitas tersebut tidak terganggu semua tetap aman. Demikian pula bagi tenaga pengajar dan tenaga kependidikan lainnya.
Sebelumnya Bupati Inhil HM Wardan, mengatakan PTM terbatas merupakan uji coba yang akan berlangsung hingga sampai dengan dua bulan ke depan. Jika hal itu berlangsung aman, maka diagendakan pembelajaran full.
Untuk memastikan sejauh mana penerapan Prokes Covid-19, hari pertama PTM terbatas pada 15 Februari 2021, dilakukan peninjauan oleh Bupati Inhil HM Wardan dan Wakil Bupati (Wabup) bersama jajarannya.
Saat itu peninjauan dibagi dengan dua kelompok. Kelompok pertama dipimpin Bupati Inhil HM Wardan, yang didampingi sejumlah pimpinan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Berdasarkan keputusan gugus tugas PTM terbatas ini akan berlangsung sampai dua bulan ke depan,” kata Bupati Inhil HM Wardan.
PTM tahap awal, hanya diprioritaskan bagi kelas akhir, seperti Kelas 6, 9 dan 12. Dengan jumlah siswa dan siswi tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas ruangan kelas.(gem)
Laporan INDRA EFFENDI, Tembilahan