TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) -- Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Norhayat, memimpin apel gelar kesiapsiagaan penanganan Karhutla di Tembilahan, Selasa (21/2).
Salah satu tujuan apel tersebut guna persamaan langkah dan tekat untuk saling bahu membahu dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Dijelaskan Kapolres, Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari 20 kecamatan serta 236 kelurahan dan desa. Sebagian besar kecamatan berada pada daerah pesisir, dengan struktur tanah mayoritas gambut.
Sehingga terdapat atensi pemerintahan baik pemerintahan daerah, Polri, TNI, BPBD, MPA, dan perusahaan sebagai kemangku kepentingan dalam pelaksanaan penanganan Karhutla.
"Maka dari pada itu dilaksanakan apel gelar kesiapsiagaan penanganan kathutla 2023 sebagai mana hari ini," kata Kapolres Inhil AKBP Norhayat.
Melalui kesempatan diatas, Kapolres sengajak seluruh unsur yang hadir, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat agar secara bersama-sama dapat bekerja lebih keras cerdas dan tuntas.
"Khusunya untuk dapat melakukan pemadaman, patroli dan mensosialisasikan seruan larangan untuk tidak membakar hutan dan lahan," paparnya.
Termasuk melakukan upaya-upaya lainnya yang produktif yang dapar mengurangi dan mencegah terjadinya musibah kebakaran hutan mapun lahan. Saat itu dilakukan pngecekan sarana dan prasaran serta alat pemadaman Karhutla.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: Rinaldi
