TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Sudah 2 hari material timbunan menumpuk di Jalan Sungai Beringin, Tembilahan. Namun belum ada tanda-tanda akan dikerjakan. Warga menilai hanya pengobat lara dan pelepas tanya.
"Kita heran kok belum dikerjakan,"tanya Hen, warga Jalan Sungai Beringin Tembilahan, Selasa (20/4).
Dia menilai tumpukan material tersebut seolah menjadi jawaban dari keluhan masyarakat akan kondisi Jalan Sungai Beringin. Artinya, matrial sengaja didatangkan ke lokasi supaya masyarakat tidak ribut.
"Harapan kita material-material itu segera ditimbunkan," katanya.
Hal senada juga disampaikan Roni. Dia menilai tumpukan matrial yang ada di lokasi malah terkesan menanggu kelancaran lalu lintas masyarakat. Bahkan berpotensi mengakibatkan kecelakaan, mengingat jika malam kondisi penerangan disekitar lokasi sangat minim.
"Mana lobang yang kita hindari. Eh, sekarang malah ada matrial pula yang menumpuk dan memakan sebagain dari badan jalan,"keluhnya.
Seblumnya Anggota DPRD Provinsi Riau, asal pemilihan Inhil H Dani M Nursalam, juga meminta agar dilakukan pengerjaan sesegera mungkin. Terkait air yang masih tergenang disarankan supaya dilakukan penyedotan dengan menggunakan mesin pompa.
Kepala UPT 4 PU Riau, Sanusi, saat dikonfirmasi, berkilah kalau pihaknya hanya berkewenangan terhadap perbaikan darurat untuk fungsional saja.
Sedangkan mengenai peningkatan merupakan kebijakan pihak Bina Marga. Namun yang bersangkutan tidak menjawab terkait kapan akan dilakukan penimbunan sebagai mana harapan masyarakat.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: E Sulaiman