INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Perempuan merupakan salah satu komponen bangsa yang sangat besar potensinya. Termasuk dalam memberikan sumbangsih terhadap pembangunan.
Hal itu disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) melalui Asisten I Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Tantawi Jauhari, saat membuka Pelatihan Politik bagi Perempuan di Tembilahan, Selasa (17/5).
Undang-Undang (UU) Pemilihan Umum (Pemilu) menyebutkan, peserta Pemilu adalah Partai Politik (Parpol). Artinya ini dalam Pemilu mendatang Parpol bukan sebagai aktor tapi juga sebagai penjaga gawang utama yang memutuskan siapa yang akan diajukan sebagai Calon Legislatif (Caleg) 2024.
Bupati menambahkan, kegiatan ini sebagai wujud Implementasi peraturan Menteri (Permen) dan PA Nomor 10 Tahun 2015 tentang Grand Design Peningkatan Keterwakilan Perempuan di DPR, DPD, dan DPRD pada Pemilu Tahun 2024.
Di mana selama era Reformasi, upaya peningkatan keterwakilan politik perempuan telah dilakukan melalui strategi regulasi dengan mengatur tindakan afirmatif pencalonan perempuan sebagai anggota legislatif dalam UU pemilu sekurang-kurangnya 30 persen.
"Pendidikan politik bagi perempuan sangat penting,"urainya.
Untuk itu kaum perempuan harus mempersiapkan diri dan meningkatkan kualitas pribadinya dan yang lebih penting harus masuk dan aktif dalam organisasi kemasyarakatan maupun partai politik.
"Semoga kegiatan ini dapat membawa perempuan semakin memiliki daya saing dan lebih kompetitif dalam Pemilu 2024 , sehingga menuju kursi legislatif,"imbuhnya.(adv)