INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengkampanyekan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang ada di darerah itu. Salah satunya komoditas kelapa.
Dia mengajak masyarakat membuat minyak goreng (migor) dari kelapa. Karena kelapa merupakan tanaman unggulan yang sangat banyak terdapat di Inhil.
Langkah tersebut diyakini bupati, dapat mengatasi kelangkaan migor yang terjadi saat ini. Oleh karenanya, dia meminta agar pelaku usaha rumahan lebih memaksimalkan hasil bumi yang ada.
"Dengan membuat minyak goreng dari bahan baku kelapa," kata bupati, saat memimpin rapat koordinasi menghadapi bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1443 H di Tembilahan, kemarin.
Jika hal-hal itu dapat dilakukan, bupati optimis persoalan atas kelangkaan migor tidak akan berimbas fatal. Apalagi sampai membuat resah di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai mana data yang ada, Inhil memiliki luas perkebunan kelapa yang sangat besar bila dibandingkan dengan daerah lain. Sejalan dengan julukan sebagai Negeri Hamparan Kelapa Dunia.
"Sayang atas potensi yang banyak ini jika tidak kita memanfaatkan," paparnya.
Dijelaskan bupati, proses pembuatan migor dari kelapa juga tidak sulit. Bahkan hal itu sudah dikerjakan oleh masyarakat Inhil, jauh sebelum minyak goreng kemasan muncul di pasaran.
Dia menceritkan, untuk keperluan rumah tangga orang tua-tua terdahulu juga membuat minyak goreng dari kelapa. Dengan demikian, bupati mengajak untuk memanfaatkan potensi yang ada di sekitar.
"Saya masih ingat betul, ketika orang tua saya membuat minyak goreng dari kelapa. Apa salahnya jika sekarang kita melakukan langkah serupa," tutupnya.(adv)