TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Ketua Tim Dokter Penananganan Covid 19 Indragiri Hilir (Inhil), dr Alexis, mengatakan, satu pasien dalam pantauan (PDP) yang meninggal dunia sekitar dua pekan lalu dinyatakan positif terjangkit virus corona.
"Hasil swab tenggorokkan almarhum sudah kami terima. Hasilnya positif," kata Alexis, melalui dalam keterangan persnya di Tembilahan, Jumat (17/4/2020) petang.
Selain itu, dia juga menyebutkan satu orang PDP Covid 19 di Inhil yang baru menjalani perawatan medis di RSUD Puri Husada Tembilahan, juga meninggal dunia, kendati tim dokter telah melakukan penanganan secara maksimal.
"Pesimen swab tenggorokannya juga sudah kami krim untuk memastikan hasil akhirnya," kata Alexis didampingi Juru Bicara Tim (Jubir) Penanggulangan Covid 19 dan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, Saut Pakpahan.
Dengan demikian jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Inhil sebanyak 6.284 orang. Sedangkan untuk jumlah PDP menjadi delapan orang. Dua sudah meninggal dunia dengan satu hasil positif Covid 19.
"Total ODP dan PDP di Inhil 6.292 orang," terangnya.
Sementara itu Jubir Tim Gugus Tugas Covid 19 Inhil, Trio Beni Putra, meminta masyarakat tetap mematuhi ajakkan pemerintah untuk menekan penyebaran dan penularan virus corona di Inhil, khususnya Kota Tembilahan.
"Kita sama-sama sudah mendengarkan penjelasan tim dokter. Untuk kepastiannya hasilnya kami juga harus menunggu hasil swab tenggorokan yang sudah dikirim," papar Trio yang juga Plt Kepala Dinas Kominfops Inhil.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: Hary B Koriun