INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus bergerak kearah yang lebih baik. Salah satunya dapat dilihat dari keberadaan tempat uji kompetensi (TUK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Perlu dibanggakan, bahwa kita diberi kepercayaan untuk memiliki TUK PAUD," kata Bupati Inhil HM Wardan ketika menghadiri sosialisasi uji kompetensi PAUD belum lama ini.
Sebagai kepala daerah, bupati sangat berharap agar sarana itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Terutama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Inhil.
"Karena akan ada evaluasi atas sarana ini. Kalau memang dari hasil evaluasi kita cukup baik, maka tidak menutup kemungkinan bantuan sejenisnya akan ditingkatkan. Namun bisa juga sebaliknya," terangnya.
Sebelumnya, bupati mengatakan bahwa Pemkab Inhil juga mencantolkan program pendidikan melalui program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang telah dimulai sejak ahun 2103 silam. Hal ini merupakan bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan.
Pada tahun 2018, tercatat pertumbuhan lembaga PAUD di Kabupaten Inhil naik begitu signifikan dengan persentase kenaikan mencapai 200 persen dari yang sebelumnya 153 lembaga PAUD menjadi 474 lembaga PAUD.
Sedangkan dilihat dari jumlah peserta didik, Kabupaten Inhil pun pernah dikukuhkan sebagai salah satu yang terbaik secara nasional. Hal tersebut dapat diukur melalui angka partisipasi kasar (APK) anak 0-6 tahun yang mengenyam pendidikan PAUD.
Dimana pada tahun 2013 hanya berada pada angka 53 persen. Pasca pelaksanaan gerakan Paudisasi, angka tersebut melejit hingga menyentuh angka 92 persen. Sementara target pemerintah pusat hanya 73 persen.(adv)