Mahasiswa Tuntut Penyelesaian Kabut Asap

Indragiri Hilir | Selasa, 17 September 2019 - 11:12 WIB

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) -- Gabungan mahasiswa Indragiri Hilir (Inhil) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Inhil Jalan Subrantas Tembilahan, Senin (16/9). Aksi ini sempat diwarnai aksi saling dorong antara aparat Satpol PP, Polri dan TNI dengan gabungan mahasiswa. Pasalnya aksi mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung.

“Kami hanya ingin bertemu dengan wakil kami,” teriak Korlap Aksi Husain.


Setelah berhasil di dorong mundur, kalangan mahasiswa kembali beraksi dengan sejumlah tuntutan. Diantaranya, mendesak anggota DPRD yang baru dilantik mengambil langkah kongkrit terkait kondisi kabut asap.

Mahasiswa menuding bahwa ada pihak yang sengaja membakar lahan. Pihak yang dimaksud bukan petani, melainkan mereka sebut sebagai antek-antek politik yang mencari keuntungan dibalik penderitaan rakyat.

“Kami yang ada disini, sebagian kecil yang menjadi korban kabut asap. Maka kmi menuntut DPRD mengambil sikap,” katanya.

Setelah beberapa saat berorasi, para masa dijumpai anggota DPRD Inhil Edy Adrianto, dan Andin Rusli. Akan tetapi mahasiswa tetap ingin menemui seluruh anggota DPRD.

Tidak puas dengan itu massa tetap bertahan hingga akhirnya mereka dipersilahkan untuk masuk dan berdialog. Disana massa, meminta sejumlah anggota DPRD yang ada menanda tangani fakta integritas.

Disana massa juga menuntut janji-janji politik para anggota DPRD saat kampanye. Serta minta fungsi legislasi dapat mengambil tindakan kongrit dalam penanggulangan dan penegakan hukum atas pembakaran lahan.

Anggota DPRD Inhil Edy Adrianto Sindrang, mengatakan dirinya dan semua orang di Inhil bahkan Provinsi Riau, saat ini sudah menjadi korban kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.(ind)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook