INDRAGIRI HILIR

Inhil Akan Jadi Pilot Project Pengembangan Wakaf di Indonesia

Indragiri Hilir | Selasa, 17 Agustus 2021 - 09:00 WIB

Inhil Akan Jadi Pilot Project Pengembangan Wakaf di Indonesia
Bupati Inhil HM Wardan saat mengikuti webinar bersama beberapa lembaga pegiat wakaf dari kediaman pribadinya di Pekanbaru, Ahad (15/8/2021) malam. (HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAUPOS.CO)

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Sesuatu hal yang patut untuk dibanggakan. Pasalnya, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan menjadi pilot project bagi pengembangan wakaf di Indonesia. Hal itu diketahui, ketika Bupati Inhil HM Wardan mengikuti webinar bersama beberapa lembaga pegiat wakaf. Kegiatan ini diikuti Bupati secara langsung dari kediaman pribadi di Pekanbaru, Ahad (15/8) malam lalu.

Selain Wardan, webinar ini dihadiri beberapa lembaga pegiat wakaf seperti Ustaz Yon Hendri dari Wakaf Mulia Institute Pekanbaru, Ustaz Sahroni dari Wakaf Mulia Institute Jakarta, Cecep Ridwan konsultan independen Keuangan Syariah sebagai perancang produk wakaf dan Haris Efendi dari Lembaga Manajemen Infak (LMI). Kampanye wakaf ini diagendakan pada 21 Agustus 2021 mendatang bekerja sama dengan alumni ITB, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA.


Pada kesempatan ini, Bupati sangat merespons pengembangan wakaf tersebut. Karena pada dasarnya masyarakat Inhil terkenal sebagai masyarakat yang agamais. Hanya tinggal bagaimana menyadarkan dan memberikan pengertian tentang wakaf terhadap masyarakat.

"Kita sangat memiliki potensi untuk pengembangan wakaf," kata Wardan sambil mengatakan perlunya kebersamaan dan kolaborasi bagi pengembangan wakaf. Tak lupa pula Bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Inhil sebagai pilot project dalam pengembangan wakaf di Indonesia. Karena tentu menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat.

"Kami siap berdiri terdepan dalam pengembangan wakaf ini. Karena sejalan dengan program Pemkab Inhil," tutur mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu.

Sebagai mana diketahui ada berbagai model pengembangan wakaf yang sekarang sedang diteliti dan digarap. Ini bertujuan agar kegiatan perwakafan di Indonesia menjadi lebih produktif. Sehingga pengembangannya tidak terbatas pada sektor riil saja, tapi juga masuk dalam sektor finansial.(ind/adv)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook