TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, memimpin rapat evaluasi fisik dan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, Rabu (14/9).
Dia mengingatkan para organisasi perangkat daerah (OPD) yang capaiannya masih rendah atau di bawah angka 50 persen. Mengingat saat ini sudah memasuki akhir triwulan ketiga.
Selain APBD, rapat evaluasi ini juga meliputi bantuan keuangan provinsi, dana alokasi khusus (DAK) dan tugas percepatan penyelanggaraan dan realisasi progres percepatan penyelanggaraan e-katalog.
''Apa saja yang menjadi hambatan serta kendala dalam pelaksanaan kegiatan pada masing-masing OPD harus segera dicarikan solusinya,''tegas bupati.
Termasuk pihak Kecamatan. Semua diharapkan mampu menyerap dana bantuan, baik itu berupa DAK fisik dan nonfisik serta bantuan keuangan provinsi agar, dapat diselesaikan tepat waktu.
Saat itu, Bupati mengetahui masih ada beberapa OPD yang angka capaiannya rendah. Maka itu dia menekan kepada pihak yang dimaksud dapat memperhatikan dengan sebaik-sebaik mungkin.
''Saya minta ini menjadi pusat perhatian. Terutama yang capaiannya masih di bawah angka 50 persen. Karena sekarang sudah triwulan ketiga,''papar bupati.
Apa yang disampaikan bupati, seperti bantuan keuangan DAK dan sejenisnya akan mempengaruhi bantuan-bantuan ditahun akan datang. Oleh karenanya, OPD harus mampu menyelesaikan sesuai ketentuan.
''Hal ini sangat penting untuk menghindari sanksi oleh pemerintah pusat yang disebabkan karena tidak tertib dalam pelaporan penggunaan DAK dan lainya,''pungkas bupati.
Pada kesempatan ini juga di umumkan bahwa Inhil meraih peringkat tertinggi dalam realisasi pendapatan dengan angka 53,53 persen dan posisi ketiga dalam serapan belanja, yakni 42,73 persen.(ind)