INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) -- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meresmikan penggunaan Rumah Tahfiz Quran Anwar Ulum, Desa Kembang Mekarsari, Kecamatan Keritang, Senin (11/11) petang.
Disana, bupati didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Inhil H Yulizal, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Inhil Ahmad Ramani, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) H Harun dan Camat Keritang.
Atas peresmian tersebut, bupati mengaku bersyukur. Dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat setempat yang telah ikut menyukseskan program prioritas Pemkab Inhil di bidang keagamaan.
"Demikian pula bagi orang tua yang telah mengarahkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan positif," kata bupati.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan oleh bupati, Kabupaten Inhil sangat rawan terhadap peredaran narkoba. Kondisi itu didukung dengan keadaan geografis Inhil yang terdiri dari parit-parit dan sungai.
"Selain itu Inhil juga berbatasan dengan provinsi lain yang dekat dengan negara tetangga. Hal ini membuat Inhil menjadi jalur strategis masuknya obat-obat terlarang," tegasnya.
Terbukti dari pengungkapan kasus itu bahwa beberapa kali masuknya obat-obat terlarang dan narkoba dari Malaysia. Bahkan untuk mengelabui petugas, pelaku bisnis ini menyembunyikan narkoba di langkau atau di bawah tumpukan kelapa.
Melalui kegiatan tahfiz Quran, ditegaskan bupati agar para generasi muda terdididik sejak dini untuk mengenal agama agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan.(adv)