INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Masuki triwulan kedua periode 2022, realisasi pencapaian kegiatan fisik pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Indragiri Hilir (Inhil) mencapai 22,41 persen.
Hal ini diketahui melalui rapat evaluasi fisik dan keuangan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpin Bupati Inhil HM Wardan di aula kantor Bupati di Jalan Akasia, Tembilahan, Senin (11/4) siang.
Sedangkan realisasi keuangan mencapai 10,78 persen. Pencapaian angka ini terbilang cukup baik. Meski diketahui masih ada beberapa OPD yang capaiannya masih sangat rendah.
"Ini yang perlu menjadi perhatian. Saya minta bagi OPD yang capaiannya masih rendah supaya menggesanya. Sehingga progres bulanan dapat tercapai," pinta bupati.
Meski tidak menyebutkan nama OPD yang pencapaian kegiatannya masih rendah, akan tetapi bupati minta OPD yang dimaksud mampu menerjemaahkan keinginan bupati. Salah satunya dengan membuat jadwal kerja yang terukur.
Kepada seluruh OPD, diminta untuk membuat time schedule atau penjadwalan, per sepuluh hari kerja. Sehingga dapa mengetahui sejauh mana pencapaian yang telah dikerjakan.
"Ini salah satu yang kita maksud dengan terukur. OPD dapat mempercepat kinerja sebagaimana yang telah diharapkan," tambahnya.
Secara umum disimpulkan bupati, pada awal pertemuan di atas berdasarkan hasil laporan dan hasil rekap realisasi fisik dan keuangan periode Maret 2022, rata-rata sudah mengalami kenaikan.
Hanya saja, ada pula yang capaianya masih rendah. Di sanalah ditunggu komitmen OPD dalam mengatasi serapan APBD. Dibutuhkan kerja cepat, namun tidak mengabaikan ketentuan-ketentuan yang ada.(adv)
