TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona di Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, meninggal dunia di RSUD Puri Husada Tembilahan, Kamis (9/4) pagi.
Menurut Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Covid 19 Inhil Trio Beni Putra, jenazah dikebumikan sesuai protokol Covid-19 di pemakaman khusus Covid-19 yang terletak di parit 19 Sungai Beringin Tembilahan.
"Pemakaman tentu seusia prosedur dan protokoler Covid-19," ungkap Trio Beni Putra.
Secara kewenangan Trio, belum dapat menyampaikan PDP tersebut benar-benar positif terpapar virus Corona. Sebab, secara medis harus menggu hasil swab tenggorokkan yang sudah dikirim oleh pihak RSUD Puri Husada Tembilahan.
"Kalau berdasarkan hasil rapid test, memang positif. Tapikan itu tidak mutlak karena akurasinya tidak 100 persen, maka harus menggu hasil swab tenggorokkan," jawab Trio.
Sebelumnya, melalui Jubur Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Inhil dr Saut Pakpahan menyatakan, hasil rapid test yang dilakukan terhadap pasien terindikasi Covid 19 berusia 64 tahun dengan hasil reaktif.
Meski demikian, keputusan akhir terhadap status pasien Covid-19 belum diterbitkan dari hasil Swab Tenggorokkan akan tetapi PDP tersebut telah meninggal dunia Terlebih dahulu.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: E Sulaiman
