INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi pelopor dalam setiap program pembangunan. Penekanan ini disampaikan bupati, saat memimpin apel gabungan bersama para aparatur di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan, Senin (6/1) pagi.
"Naif rasanya kalau sempat aparatur tidak tahu program pemerintah," kata Bupati Inhil HM Wardan.
Selaku pimpinan yang bertanggungjawab dunia dan akhirat, bupati akan selalu mengingatkan para anak buahnya agar bebar-benar memperhatikan program yang telah dibuat. Diantaranya, program Maghrib Mengaji, Salat Subuh Jumat secara berjamaah. Sampai saat itu dia mengakui bahwa hal itu masih menjadi program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil.
Ditambah lagi program baru, satu desa/kelurahan satu rumah tahfiz. Selaku aparatur pemerintah hendaknya meski memberikan dukungan secara maksimal.
Untuk itu, diawal 2020 ini, bupati sangat mengharapkan kehadiran para aparatur negara dapat menjadi pelopor, penggerak dan ikut menyukseskan program-program pemerintah.
Terakhir, orang nomor satu di Bumi Hamparan Kelapa Dunia ini juga menyampaikan bahwa predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap laporan keuangan pemerintah, merupakan hal membanggakan.
Hanya saja dengan predikat tersebut tidak menjadikan semua terlena dan lupa akan tanggung jawab. Akan tetapi sebaliknya hal tersebut seharusnya bisa membuat semua menjadi semakin termotivasi untuk menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kinerja.
"Serta mampu mendorong kita semua agar selalu menanamkan integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan fisik dan keuangan daerah. Sehingga pembangunan daerah lebih baik, transparan dan akuntabel," pesanya.(adv)
