INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Kaya atas sumber daya alam (SDA), maka secara otomatis banyak potensi-potensi desa yang meski dikembangkan. Antara lain dari sektor perkelapaan.
"Hampir seluruh desa memiliki potensi tanaman kelapa ini perlu untuk dikembangkan," ujar Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda, Kamis (30/1).
Rakor tersebut juga membahas isu-isu strategis dan pemberdayaan perekonomian kerakyatan pengolahan limbah sabut kelapa. Hal ini mendapat perhatian pula dari Dandim 0314/Inhil.
Pasalnya luas tanaman kelapa di Inhil lebih kurang mencapai 432 ribu hektar. Kondisi ini tentu menghasilkan produksi sabut kelapa yang cukup banyak. Sehingga menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat.
"Kalau mampu dikelola dengan baik maka bukan tidak mungkin ekonomi kerakyatan akan mengalami perubahan," jelas bupati.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil sendiri telah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuanya untuk untuk mengolah berbagai potensi yang memiliki desa-desa tersebut.
"Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Dandim. Terutama dalam mengelola sabut kelapa. Ini perlu mendapat dukungan," imbuh bupati.(adv)