INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) -- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H M Wardan mengkukuhkan sejumlah pengurus Forum kemasyarakatan, Senin (30/12). Dia mengajak forum tersebut mendukung program pembangunan pemerintah. Sejumlah forum yang dikukuhkan tersebut, yakni Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Indragiri Hilir.
Kehadiran FKUB, FPK dan FKDM akan berkontribusi terhadap kerukunan di Kabupaten Indragiri Hilir. Sebab, kerukunan merupakan modal utama dalam mewujudkan program pembangunan daerah.
"Ketiga forum yang dikukuhkan ini sangat potensial, karena terdiri lintas frofesi. Mulai dari politikus, pemuka agama dan pemuka adat," kata Bupati.
Dalam keberagaman, ketiga forum tersebut dapat merumuskan program-program sesuai visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir.
Dikatakan Wardan, kerukunan, pembaruan dan kewaspadaan akan memberikan resultan sebuah ketertiban. Ketertiban tak pelak lagi telah menjadi pilar pembangunan daerah yang kokoh.
"Jika tidak ada ketertiban, maka dapat dipastikan stabilitas tidak akan tercapai. Andai stabilitas tidak tercapi, maka pembangunan daerah tidak akan maksimal. Jika pembangunan daerah tidak terlaksana dengan maksimal, maka kesejahteraan masyarakat pun tidak akan tercapai," jelasnya.
Untuk itu, Pemkab Inhil akan selalu memberikan dukungan yang terbaik, agar FKUB, FPK dan FKDM supaya dapat terus meningkatkan perannya ditengah masyarakat sekaligus sebagai garda terdepan kerukunan umat beragama dan pembauran keberagaman suku maupun etnik di Inhil.
Selain itu, lanjut Bupati moment pengukuhan ini dapat menghasilkan semagat baru bagi peningkatan kualitas kerukunan dalam pembangunan di Inhili, baik jangka pendek maupun hingga jangka panjang.
Adapun nama pengurus yang di Lantik, H Zaini Awang sebagai ketua Forum Pembaharuan Kengasaan (FPK), Drs Darussalam Ketua Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Faisal sebagai ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).(adv)