JAKARTA (RP) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tiba-tiba saja mendatangi para pendemo di depan pagar Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (31/7).
Dahlan sebelumnya sedang meladeni pertanyaan beberapa awak media di lobby Kementerian BUMN, sesudah itu bekas Dirut PLN ini bukannya langsung naik ke mobil malah jalan kaki menghampiri pedemo. "Jangan ikuti saya ya," pinta Dahlan pada wartawan yang tadi mencegatnya.
Aksi ini membuat para pedemo bersorak bahagia dan memberikan applause pada Dahlan karena dinilai tidak melarikan diri.
"Alhamdulillah aksi kita mendapatkan titik cerah, Pak Menteri mau datangin kita. Mari beri applause (tepuk tangan) buat beliau," ajak Koordinator FSPMI Kabupaten Kota Bekasi PT Indofarma, M Nur Fahroji dengan pengeras suara.
Kehadiran Dahlan langsung disambut oleh para pedemo. Ada yang mengeluarkan ponsel masing-masing untuk mengabadikan foto, ada juga yang sibuk meraih tangan Dahlan, dan mengucapkan terimakasih.
Dahlan kemudian merangkul salah satu pedemo yang bernama Mostafa Amin Hadi. Entah apa yang dibicarakan mereka berdua, karena tidak terdengar sama sekali. Bahkan Dahlan ingin pembicaraan itu intim berdua saja dengan Mostafa. Dahlan sampai kabur membawa Mostafa dengan mengajaknya berjalan kaki dan merangkulnya sepanjang jalan sampai ke menuju Gedung ESDM.
"Saya mau ngobrol berdua dulu, tidak mau diganggu," saut Dahlan.
Koordinator FSPMI PT Indofarma datang bersama 286 tenaga outsourcing, mereka menuntut ingin diangkat menjadi pegawai tetap karena sudah bekerja sekitar 10 sampai 18 tahun.
Nah tujuan mereka berdemo hari ini ingin mengirimkan Surat ke Menteri BUMN berupa penegasan agar mereka yang tadinya outsourcing diangkat jadi pegawai tetap. (chi/jpnn)