Kasus Beras Impor Harus Diusut Meski Gita Mundur

Hukum | Jumat, 31 Januari 2014 - 18:42 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Gita Wirjawan mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi menteri perdagangan, Jumat (31/1). Keputusan ini diambil Gita di tengah mencuatnya skandal beras impor ilegal asal Vietnam.

Sekretaris Jendral PPP Romahurmuziy berharap mundurnya Gita tidak mengalihkan fokus masyarakat dan penegak hukum dari kasus tersebut. Pasalnya, ada indikasi pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) ikut terlibat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Karena sejak 2008 beras medium terlarang diimpor kecuali oleh Bulog, maka SPI impor beras medium yang terbit kepada swasta oleh Kemendag terindikasi kongkalikong," kata Romahurmuziy kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/1).

Pria yang akrab disapa Romy itu menjelaskan, kasus ini bermula dari penyamaan nomer kode antara beras premium dan medium. Maka patut diduga penyelundupan ini sudah direncanakan secara sistematis.

Ia juga mencurigai ada kepentingan politik di balik kasus ini. Oleh karenanya ia menegaskan, penanganan kasus ini harus dilakukan sampai tuntas.

"Patut diduga ini tidak lepas dari upaya fund raising pihak-pihak tertentu untuk kepentingan suksesi 2014. Untuk itu Polri harus segera memproses indikasi penyelundupan ini sampai tuntas," tandasnya. (dil/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook