PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Dengan wajah babak belur lantaran telah dipukuli oleh warga yang kesal atas ulahnya mencuri sebuah dompet di salah satu rumah warga di Jalan Cendra Wasih Kecamatan Tampan, Farel (15) dan Reza (15) langsung diamankan oleh anggota Polsek Tampan,Kamis (29/10) pagi.
Kedua bocah yang mengaku berasal dari Sumatra Barat tersebut saat dijumpai awak media terlihat sangat ketakutan ketika digiring anggota jaga kedalam ruang penyidik.
Saat penyidik menanyakan kenapa nekat mencuri, dengan nada terbata-bata keduanya mengaku jika mereka melakukan hal tersebut lantaran tidak kuat lagi menahan lapar dialaminya."Kami lapar pak, dan tidak kuat lagi menahannya. Kami berdua dari Sumatra Barat," terang Farel sembari memegangi wajahnya.
Reza yang terus meringis kesakitan berupaya menjelaskan kepada awak media jika yang dicuri oleh kedua bocah ingusan tersebut satu buah dompet milik warga Jalan Cendrawasih Kecamatan Tampan. " Saat kami lewat depan kos korban, pintu terbuka dan dompet terletak diatas meja. Tetapi waktu mengambilnya malah ketahuan oleh warga hingga kami dihajar seperti ini," kata Reza.
Kedua bocah ini telah hampir sebulan lamanya berada di Kota Pekanbaru, kedua bocah nekat datang ke Bumi Lancang Kuning untuk mengadu nasib agar bisa hidup lebih baik. Dari Sumatra Barat keduanya mengaku diajak oleh seorang teman dengan menumpang sebuah mobil."Kami diajak untuk bekerja dirumah makan, tetapi rupanya malah ditinggali. Untuk hidup di sini kami menumpang ditempat warnet," jelas Reza.
Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SIK saat dikonfirmasi diruang kerjanya menjelaskan bahwa saat ini kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan terhadap peristiwa tersebut, dan sampai saat ini keduanya masih dilakukan penahanan."Pelaku masih dibawah umur, dan kerugian tidak terlalu besar. Tapi saat ini keduanya kita amankan terlebih dahulu," tutup Kapolsek.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi