Putra Bungsu Wiranto Meninggal di Afrika

Hukum | Kamis, 30 Mei 2013 - 07:28 WIB

JAKARTA (RP) - Kabar duka menyelimuti keluarga Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Putra bungsu Wiranto dengan Uga Wiranto, Zainal Nurrisky (23), dikabarkan meninggal dunia akibat sakit demam tinggi di Afrika Selatan.

”Kabarnya datang pukul 01.00 WIB (Rabu dini hari, red),” ujar Dossy Iskandar Prasetyo, Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura saat dihubungi, kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dossy menyatakan, kabar meninggalnya Zainal datang sangat mendadak. Dua bulan sebelumnya, Wiranto lengkap bersama keluarga dan famili lain berangkat ke Afsel untuk menikahkan Zainal.

Zainal yang ketika itu sedang mengambil post graduate Ilmu Tafsir Alquran menikah dengan salah seorang anak pilot senior maskapai Garuda. Dossy mengaku tidak ingat nama istri dari Zainal tersebut. ”Yang pasti, belum lama almarhum menikah,” ujarnya.

Namun, dua hari lalu, keluarga Wiranto mendapat kabar bahwa Zainal ternyata sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Diketahui, Zainal mengalami panas tinggi, namun belum diketahui virus apa yang menyebabkan demam itu.

Tak disangka, sakit yang diderita Zainal ternyata membawa putra ketiga Wiranto itu pergi untuk selama-lamanya. ”Kalau sakitnya apa, saya tidak tahu persis,” jelas Dossy.

Dossy menambahkan, keputusan untuk memakamkan Zainal di Afsel juga merupakan keputusan Wiranto. Menurut Dossy, Wiranto mengikhlaskan putra laki-laki satu-satunya itu untuk dikebumikan di sana. Yang terpenting, lanjut Dossy, Wiranto meminta agar pemakaman itu tidak melanggar prinsip keislaman.

”Tidak dipertimbangkan secara lebih untuk membawa jenazah ke Indonesia. Jaraknya terlalu jauh dan memakan waktu lama,” tukas Wiranto.(bay/fat/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook