JAKARTA (RP)- Kondisi sakit Ibu Negara Ani Yudhoyono membuat Presiden SBY mempersingkat kunjungan kerjanya ke Cilacap, Jawa Tengah. SBY memutuskan segera kembali ke Jakarta, Rabu (28/12) malam, setelah hampir sehari di Cilacap.
Rencana awal, SBY dan rombongan dijadwalkan berada di Cilacap selama dua hari, 28-29 Desember.
‘’Presiden akan segera pulang ke Jakarta hari ini (tadi malam, red),’’ kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Rabu (28/12).
Sekitar pukul 21.00 tadi malam, SBY bertolak dari Cilacap. Dini hari tadi, dijadwalkan SBY sudah tiba di Stasiun Gambir, Jakarta.
Kunker ke Cilacap memang ditempuh melalui jalur darat menggunakan kereta api. SBY bertolak dari Stasiun Gambir kemarin pagi.
Di Cilacap, dia meresmikan pecah tanah (ground breaking) pembangunan kilang minyak Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Pertamina Refinery Unit 4 Cilacap.
Selain itu, peresmian pengoperasian tiga unit PLTU Pulau Jawa, yakni, PLTU Banten Suralaya, PLTU Banten Lontar dan PLTU Tanjung Jati B Ekspansi Unit 3.
Faktor kesehatan Ani juga diprediksi memengaruhi agenda akhir tahun yang sempat dijadwalkan akan dilakukan di Bandung. Sesuai rencana, SBY akan langsung menuju Bandung setelah Kunker di Cilacap. Menanggapi hal itu, Julian berkomentar singkat. ‘’Presiden memang tidak ada rencana ke Bandung,’’ ujarnya.
Terkait kondisi Ani Yudhoyono yang dirawat di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Julian mengatakan, ibu negara harus beristirahat penuh.
‘’Menurut rekomendasi dari tim dokter kepresidenan, ibu negara harus bed rest (istirahat total) selama 2-3 hari,’’ tuturnya.
Belum diketahui pasti sakit yang diderita ibu dari Agus Harimurti dan Edhie Baskoro itu. Dokter kepresidenan Aris Wibudi yang dihubungi JPNN mengaku belum bisa memberi keterangan karena masih mendampingi presiden.
Sementara Staf Khusus Presiden Heru Lelono menyebutkan, ibu negara sedang terserang demam. ‘’Semoga hanya karena karena perubahan cuaca,’’ katanya.
Di bagian lain, sejumlah karangan bunga secara bergiliran mengalir ke RSPAD, tempat Ani dirawat. Antara lain dikirim pengusaha Hartati Murdaya dan Murdaya Poo, Mendagri Gamawan Fauzi, Menko Kesra Agung Laksono dan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Juga ada dari tiga kepala staf angkatan, yakni KSAD, KSAL, dan KSAU.
Nyonya Surato, tetangga Ani di Puri Cikeas, Bogor, yang sempat menjenguk menuturkan, kondisi Ani sudah membaik. ‘’Kecapekan saja, butuh istirahat,’’ katanya pada wartawan yang menunggu di pintu masuk medical check up RSPAD. Saat dijenguk, Ani tengah menyantap bubur. Dia juga mengatakan Ani tak diinfus.(fal/agm/jpnn)